Pelajar Sidoarjo Asal Sulsel Tewas Dianiaya 3 Temannya gegara Dituduh Mencuri

Pelajar Sidoarjo Asal Sulsel Tewas Dianiaya 3 Temannya gegara Dituduh Mencuri

Suparno - detikJatim
Selasa, 20 Sep 2022 22:01 WIB
Tersangka pengeroyokan pelajar di Sarirogo
Tersangka pengeroyokan pelajar di Sarirogo. (Foto: Suparno/detikJatim)

Pelaku MM yang mencurigai bahwa korban MTF pelaku pencurian itu menghubungi 2 pelaku pengeroyokan lainnya yakni SJ dan MKM agar mencari korban. Korban ditemukan sedang berada di masjid. SJ dan MKM saat itu langsung mengonfirmasi ke korban soal pencurian itu, tetapi korban menjawab tidak tahu.

"Karena di masjid, dan sempat adu mulut, akhirnya korban dibawa ke lantai tiga. Kami mengonfirmasi kembali kepada korban, apakah korban pelakunya," ujar MM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di koridor lantai 3 asrama sekolah itu, SJ sempat menanyakan kembali apakah korban yang telah mengambil uang di asrama? Korban bersikukuh bahwa bukan dirinya pelakunya. Saat itu SJ memukul wajah korban satu kali.

Sontak terjadilah perkelahian antara korban dan SJ. SJ sempat memukul pipi korban empat kali dan mulut korban tiga kali. Korban pun sempat memiting SJ. Hingga akhirnya MM melerai mereka.

ADVERTISEMENT

"He, jangan main keroyokan," ujar korban MTF sembari melepaskan SJ sebagaimana ditirukan MM. Karena tak puas, MM dan MKM kembali menanyai korban.

Saat itu, menurut pengakuan MM, kembali terjadi adu mulut antara MTF dengan MKM. Perkelahian tak terhindarkan. Bahkan MKM dengan korban MTF sempat bergelut di lantai.

Saat bergelut di lantai itulah MKM sempat memukul wajah MTF lima kali hingga membentur lantai. Pada saat itulah MM lalu mendekati korban dan meminta agar korban mengakui bahwa dia yang telah mencuri. Korban MTF pun menjawab "Iya".

Setelah mendapatkan jawaban itu bukannya melepaskan MTF, MM yang bertanya malah memukul pipi korban tiga kali dan sempat menendang perut korban hingga kesakitan.

"Korban kesakitan, dan napasnya juga tersenggal-senggal. Akhirnya saya bersama dua teman saya membawa korban ke UKS Pak," imbuh MM.

Belum puas dengan jawaban korban, di UKS itu MM masih sempat menanyai korban. MKM bahkan sempat menampar pipi korban dua kali hingga korban akhirnya tidak sadarkan diri.

Kusumo menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan polisi, korban meninggal akibat mengalami pendarahan otak.

"Korban mengalami pendarahan otak, di mana luka itu disebabkan adanya kekerasan tumpul atau kerusakan organ vital (otak)," ujar Kusumo.


(dpe/iwd)


Hide Ads