.webp)
Polisi telah menerima hasil visum luar mahasiswi Unej, Putri Pujiarti (20), yang meninggal usai diantar pulang teman prianya. Visum luar itu menyebutkan tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh mahasiswi asal Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Jember itu.
Kendati demikian, untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi masih menunggu hasil uji sampel organ dalam. Uji sampel itu dilakukan oleh petugas lab forensik Polda Jatim.
"Untuk saat ini memang autopsi dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau pun kekerasan. Untuk pemeriksaan dalam, karena di beberapa organ tubuh korban ini ada beberapa kejanggalan, sehingga dilakukan pemeriksaan penunjang," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setyawan, Kamis (15/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yaitu pemeriksaan patologi anatomi dengan melakukan pemeriksaan uji lab terhadap beberapa organ vital, salah satunya jantung maupun pankreasnya," sambungnya.
Untuk pemeriksaan patologi anatomi, lanjutnya, dilakukan di RSD dr.Soebandi. Sedangkan uji sampel organ dalam dilakukan di Polda Jatim.
"Kemudian untuk uji sampel organ (bagian dalam), salah satunya juga di bagian lambung, kami (lakukan) pemeriksaan lab forensik di Polda Jatim, dan hasilnya belum keluar. Kita masih menunggu," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Bagus, polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban. Karena masih menunggu hasil dari lab forensik Polda Jatim.
"Karena dari dokter sendiri belum menyimpulkan, masih menunggu hasil lab. Bisa diduga 2 akibat, yakni memang ada riwayat penyakit ataupun dari faktor eksternal," kata Bagus.
(iwd/iwd)
