.webp)
Sebuah kafe di Jalan Joyo Agung, Kota Malang dibobol maling. Ironisnya, aksi pencurian sudah ini terjadi ketiga kalinya dan diduga pelakunya sama.
Pembobolan kafe terakhir kali terjadi pada Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku diduga seorang pria yang menyelinap masuk ke dalam kafe dan kabur menggondol berbagai peralatan elektronik.
Pemilik kafe, Yuanita (30) menuturkan, aksi pencurian sempat terekam kamera CCTV. Pelaku diketahui masuk ke melalui pagar samping. Kasus pencurian ini juga telah dilaporkan ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sebelah kafe ini kan ada jalan kecil, pelaku membawa sepeda motor, kemudian ditaruh di pinggir, masuk lewat dekat pagar itu," ujar Yuanita kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).
Kemudian pelaku menuju dapur dengan masuk melalui jendela yang kemudian dibuka secara perlahan. Setelahnya, pelaku mengambil amplifier, pengeras suara beserta dudukannya dan kabur.
"Pelaku sempat mencabut colokan kabel CCTV. Orangnya itu masuk ke dalam dapur, tapi dilihat dari rekaman ini, pelaku pelan-pelan sekali melakukan semuanya," ujarnya.
Dalam rekaman CCTV pelaku memiliki ciri-ciri mengenakan topi, jaket dan celana panjang. Pada saat kejadian, sebenarnya terdapat pegawai yang menginap di tempat tersebut dan posisi kafe sudah tutup.
"Awalnya enggak sadar kalau ada yang hilang, baru pagi itu kok ampli, sound sama stand-nya hilang. Dilihat dari CCTV dicuri," ceritanya.
Yuanita mengatakan tidak ada yang mengenali pelaku termasuk pegawainya. Namun, ia menyakini pelaku merupakan orang yang sama.
"Sebelumnya sudah dua kali kebobolan. Pertama Juli, waktu itu posisi kafe direnovasi, yang dicuri alat-alat tukang. Kemudian bulan Agustus itu diambil tablet, HP, uang belanjaan," ungkap Yuanita.
Yuanita mengungkapkan pada kejadian kedua, dari rekaman CCTV terlihat pelaku berkeliling ke semua sudut tempat kafe. Diduga pelaku melakukan pemetaan untuk bisa mengulangi perbuatannya.
"Yang kedua itu, pelaku sempat keliling-keliling di dalam kafe. Ya pelakunya mirip dari semua kejadian," ungkapnya.
Sementara Plt Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan korban belum membuat laporan resmi. Kendati demikian, pihaknya telah mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.
"Tetapi kita sudah cek ke TKP untuk penyelidikan," tandasnya.
(abq/iwd)
