.webp)
Pria di Kepanjen tertangkap basah membobol mesin ATM di Jalan Kawi, Kepanjen, Kabupaten Malang. Pelaku merusak mesin ATM dengan alat gerinda, palu dan linggis.
"Kejadiannya pagi tadi. Pelaku langsung diamankan sekitar pukul 04.30 WIB," kata satpam Bank Jatim Zaenal Arifin saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (22/7/2022).
Menariknya, setelah merusak mesin ATM pelaku justru mendatangi satpam dan mengakui telah melakukan pembobolan. Sontak pengakuan pelaku membuat satpam terkejut dan kemudian menghubungi kepolisian setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zaenal Arifin, kejadian pembobolan mesin ATM terjadi pukul 04.00 WIB. Saat kejadian ada satpam bank bernama Icuk yang bertugas. Namun saat itu kejadian, satpam sedang berada di dalam kantor.
Pelaku adalah RH (32) warga Jalan Bromo Sukun, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kini pelaku telah diamankan di Polres Malang.
Zaenal menuturkan pelaku datang pertama kali dengan anaknya berboncengan motor. Dalih awalnya untuk mengambil uang. Tak lama kemudian pelaku balik pulang dan kembali lagi ke mesin ATM.
Diduga saat itulah pelaku mondar-mandir untuk membawa peralatan seperti gerinda, palu dan linggis yang kini diamankan sebagai barang bukti.
"Pelaku ini datang sampai empat kali untuk membobol," kata Zaenal.
Setelah membobol dan tidak mendapatkan hasil, pelaku lalu datang di ke pos satpam dan mengaku bahwa ATM miliknya tertelan. Ia mengaku sengaja merusak ATM untuk mendapatkan kartu ATM-nya kembali.
"Dapat pengakuan itu, Icuk lalu menghubungi saya dan satpam lain, untuk kemudian diteruskan kepada pimpinan dan melapor ke polisi," beber Zaenal.
Tak lama polisi datang ke TKP. Selain mengamankan pelaku juga langsung melakukan olah TKP. Kondisi mesin ATM saat ini ditutup dan diberi garis polisi.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat membenarkan adanya kejadian itu. Sementara diduga adanya percobaan pembobolan mesin ATM di Kepanjen.
"Iya benar, pelaku masih dalam pemeriksaan," tegas Ferli.
(abq/iwd)
