Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) bersama 16 orang takziah ke rumah santri AM di Palembang. Kunjungan ini dilakukan pada Jumat (9/9/2022) dan diterima keluarga almarhum.
Juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid mengatakan rombongan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju ke Palembang, Jumat (9/9/2022). Mereka ingin takziah sekaligus mengucapkan duka kepada keluarga santri AM.
"Dua pimpinan pondok, Drs KH Muhammad Akrim Mariyat dan Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi berangkat ke Palembang," tutur Noor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noor mengatakan rombongan flight pukul 10.00 WIB dan landing pukul 11.30 WIB. Rombongan pun langsung menuju rumah santri AM yang meninggal dunia akibat penganiayaan seniornya.
"Mengucapkan duka, kehilangan salah satu santri terbaik, sekaligus permintaan maaf atas kejadian ini," terang Noor.
Sementara Soimah, ibu dari AM membenarkan adanya takziah itu. Tak hanya bertakziah, lanjut Soimah, rombongan dari Gontor juga melakukan ziarah ke makam AM. Soimah mengucapkan terimakasih atas takziah dan ziarah yang dilakukan pihak Ponpes Gontor.
"Pimpinan Gontor ke kediaman rumah saya dengan bertakziah bersama saya dan keluarga besar dan juga pada sore harinya telah melakukan ziarah ke makam anak saya Albar Mahdi. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," demikian tanggapan Soimah seperti yang dilihat detikJatim, Selasa (13/9/2022).
Soimah kemudian menyebut takziah dan ziarah yang dilakukan Pondok Gontor merupakan aksi nyata untuk menghibur dan berbelasungkawa. Sebab apa yang dialaminya merupakan suatu cobaan.
"Tujuan mereka mengunjungi saya dan keluarga dapat saya maknai adalah suatu bentuk tindakan yang nyata kepada keluarga kami yaitu untuk menghibur dan mengucapkan belasungkawa agar keluarga kami bersabar dalam menghadapi cobaan yang sedang kami alami," jelasnya.
(fat/fat)