Tahanan Bea Cukai Bojonegoro Kabur, Lawan Petugas-Tabrak 2 Mobil di Tuban

Tahanan Bea Cukai Bojonegoro Kabur, Lawan Petugas-Tabrak 2 Mobil di Tuban

Ainur Rofiq - detikJatim
Sabtu, 10 Sep 2022 19:08 WIB
Tahanan Bea Cukai Tuban Kabur
Mobil yang ditabrak tahanan kabur Bea Cukai Bojonegoro, (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Tuban -

Seorang tahanan Bea Cukai Bojonegoro kabur, Sabtu (10/9/2022). Kaburnya tahanan pria tersebut terjadi setelah yang bersangkutan melawan petugas di dalam mobil yang berhenti di halaman RS Dr Koesma. Sejatinya tahanan tersebut akan menjalani tes kesehatan dan PCR sebelum dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan Tuban.

Berdasar data yang dihimpun detikJatim, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku yang hingga saat ini belum diketahui namanya itu mencoba melarikan diri dengan menggunakan mobil operasional Bea Cukai.

Pelaku sempat menabrak dua mobil. Yakni Toyota Innova dan Mitsubishi Pajero.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua mobil tersebut ringsek. Pihak rumah sakit dan warga yang melihat insiden tersebut sempat panik dan gaduh. Sampai saat ini, tahanan tersebut masih belum ditangkap. Meskipun mobil yang dipakai kabur sudah ditemukan di pinggir jalan kawasan Merakurak, Tuban.

Kapolres Tuban AKBP Rahman saat dihubungi detikJatim membenarkan adanya peristiwa ini.

ADVERTISEMENT

"Iya, benar ada kejadian itu tadi namun lebih detailnya rekan Reskrim masih menangani dan silakan bertanya ke Kasat Reskrim," kata Rahman.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Gananta menjelaskan, pihaknya saat ini masih meminta keterangan petugas Bea Cukai.

"Jadi Bea Cukai punya tersangka mau dikirim ke lapas Tuban. Namun, sebelum di lapas itu dia melaksanakan tes swab di RSUD. Saat petugas Bea Cukai turun mobil mengurus surat PCR, tahanan melawan dan berontak bawa mobil kabur," kata Gananta.

Terpisah, Kepala RS Dr Koesma, Dr Masyhudi menyebut, dua mobil yang ditabrak adalah milik dokter. Mobil tersebut memang biasa diparkir di sana.

" Tadi saya di rumah sakit pascakejadian. Ada dua mobil dokter kami yang ditabrak Pajero dan Inova. Yang nabrak informasinya tadi tahanan bea cukai," ucap Masyhudi.




(dte/dte)


Hide Ads