Kabar Nasional

Misteri Bincang 4 Mata Putri-Yosua Usai Insiden Kamar Mandi Magelang

Tim detikX - detikJatim
Senin, 05 Sep 2022 15:07 WIB
Putri Candrawathi bersama suaminya saat rekonstruksi Pembunuhan Yosua. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Surabaya -

Peristiwa yang disebut Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo 'merendahkan harkat dan martabat keluarga' terjadi di Magelang. Dari sejumlah kesaksian di sidang etik Polri beberapa waktu lalu, kembali bergulir indikasi pelecehan seksual oleh Yosua terhadap Istri Sambo Putri Candrawathi.

Salah satu kesaksian datang dari Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR) yang turut menyaksikan sisa ketegangan di rumah Sambo di Puri Cempaka Residence, Banyurojo, Mertoyudan, Magelang bersama Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E).

Hari itu Kamis, 7 Juli 2022, sekitar pukul 19.15 WIB, dia melihat sisa ketegangan di rumah Mertoyudan bersama Bharada E: saat itu ART bernama Susi menangis di ujung tangga, sedangkan Kuat Ma'ruf berdiri di depan pintu kamar tempat Nyonya Sambo beristirahat.

Dari mulut Kuat Ma'ruf, sopir pribadi sekaligus ART kepercayaan Sambo, ia mendengar cerita apa yang telah terjadi. Namun ia sendiri mengaku tidak memahami dengan jelas apa yang sedang terjadi meski sempat menanyakan langsung kepada Putri.

Dalam persidangan etik Sambo yang digelar pada pekan lalu yang materinya didapat detikX, Ricky mengaku sempat bertanya langsung kepada Putri tentang apa yang telah terjadi. Namun Putri enggan berterus terang dan malah menanyakan keberadaan Yosua.

Ricky pun mendatangi Yosua untuk mengonfirmasi apa yang telah terjadi sebelum dirinya datang sembari menyampaikan bahwa Nyonya Sambo memanggilnya. Saat itu, kata Ricky, Yosua sedang berada di rumah tetangga.

"Ada apa, sih, Yos?" Tanya Ricky. "Nggak tahu, Bang, kenapa Kuat tiba-tiba marah dengan saya?" Jawab Yosua. Ricky pun memberi tahu Yosua bahwa Nyonya Putri memanggilnya, tapi saat itu Yosua menolak memenuhi panggilan itu.

Hingga akhirnya, setelah Ricky membujuknya, Yosua bersedia memenuhi panggilan Putri. Menurut Ricky, saat itu Yosua sempat diajak bicara empat mata oleh Putri. Sayangnya, ia mengaku tak bisa menguping karena harus berjaga di dekat pintu kamar.

Dari kesaksian Ricky itu, bisa dikatakan bahwa yang mengetahui isi perbincangan empat mata antara Almarhum Brigadir J, selaku ajudan dan sopir pribadi Putri, hanya Yosua sendiri dan Nyonya Sambo yang tahu.

Bincang empat mata itu terjadi usai peristiwa di kamar mandi, yang mana Susi menemukan Putri dalam posisi tergeletak di lantai sambil menangis. Kuat Ma'ruf yang akrab disapa Om Kuat yang meminta Susi mengecek keadaan istri majikannya.

Kuat Ma'ruf pun tak tahu apa yang telah terjadi di Magelang. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork