Polda Jatim melakukan penggerebekan di Mapolsek Sukodono, Sidoarjo pada Selasa dini hari (23/8/2022). Penggerebekan ini berbuntut penangkapan Kapolsek Sukodono I Ketut Agus Wardana dan 4 anak buahnya yang terbukti positif sabu. Kini, Kapolsek Sukodono tersebut telah dicopot jabatannya.
Hasil pemeriksaan menyebut aktivitas nyabu dilakukan di lingkungan polsek. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyebut ada 3 orang yang tengah diperiksa terkait kasus tersebut.
Mereka adalah Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardhana dan 2 anggota berpangkat Aiptu, yakni Aiptu YH dan Aiptu B. Ketiganya sudah ditahan di tempat khusus di Bid Propam Polda Jatim dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang kami terima (menggunakan) di sekitaran Polsek. Namun lokasi pastinya masih belum di ketahui," ungkap Dirmanto kepada detikJatim, Kamis (25/8/2022).
Sabu dibeli dari Aiptu B
Sabu yang digunakan Kapolsek Sukodono nyabu bareng anggota dibeli oleh Aiptu B. Sabu itu dibeli seharga Rp 500 ribu dengan pembayaran via transfer.
"Memang yang membeli Aiptu B ke seorang. Pembayarannya melalui transfer," ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada detikJatim, Kamis (25/8/2022).
Dirmanto menegaskan saat ini pemasok sabu kepada Aiptu B masih diburu oleh Dit Reskoba Polda Jatim.
"Oleh Ditresnarkoba masih dilakukan pengejaran. Lagi dikembangkan transfernya ke siapa, jaringan mana, lagi dikejar, lagi lidik," ungkap Dirmanto.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya