Detik-detik Mapolsek Sukodono Digerebek Berujung Fakta Kapolsek Positif Narkoba

Surabaya -

Bid Propam Polda Jatim melakukan penggerebekan di Mapolsek Sukodono, Sidoarjo. Penggerebekan pada Selasa dini hari (23/8/2022) ini berbuah penangkapan Kapolsek Sukodono I Ketut Agus Wardana dan 4 anak buahnya. Mereka semua dinyatakan positif sabu usai dites urine.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, penggerebekan itu dilakukan dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat disinggung apakah penggerebekan ini dilakukan saat mereka sedang pesta sabu, Dirmanto enggan membenarkan. Ia hanya menjelaskan penggerebekan ini dilakukan usai pihaknya mendapat laporan masyarakat.

"Pada waktu itu, saya sampaikan kembali, bahwa bid propam itu mendapat laporan ada anggota di Sukodono, menggunakan narkoba jenis sabu," ungkap Dirmanto, Kamis (25/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai mendapat laporan ini, anggota Bid Propam Polda Jatim langsung turun ke lokasi. Kapolsek dan anggotanya yang dicurigai positif narkoba langsung dilakukan tes urine. Dirmanto menyebut, ada tiga orang yang positif narkoba.

"Kemudian malam itu juga anggota bid propam itu ke sana, guna melakukan tes urine terhadap anggota tersebut. Nah didapatkan 3 orang itulah yang positif menggunakan sabu," tambahnya.

"Sekali lagi ya. Jadi adanya tes urine, karena adanya laporan dari masyarakat," tegas Dirmanto.

Dirmanto menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu tersebut. Pemeriksaan dilakukan oleh Bid Propam Polda Jatim.

Kapolsek hanya pengguna atau juga pengedar? Baca di halaman selanjutnya!

"Nanti kita tunggu pemeriksaan daripada bid propam. Kita masih menunggu, kalau sudah selesai pemeriksaan dari Propam, kemudian nanti semuanya berkas perkaranya sudah lengkap nanti kita sampaikan kembali proses penanganan dari eks Kapolsek Sukodono ini. Apakah yang besangkutan hanya pengguna saja nanti kita tunggu," ungkap Dirmanto.

Dari pemeriksaan tersebut, Dirmanto mengungkapkan jika ada fakta baru soal sabu yang digunakan, dibeli oleh anggota.

"Sabunya ini, informasi yang kami terima yang beli adalah saudara Aiptu B," ujar Dirmanto.

Dirmanto mengatakan, sabu yang diduga dibuat nyabu bareng tersebut dibeli dari seseorang yang saat ini tengah diselidiki. Pembeli sabu yakni anggota Polsek Sukodono, Aiptu B. Ia membeli sabu seharga Rp 500 ribu.

"Dibeli dari seseorang yang saat ini didalami oleh Ditreskoba Polda Jatim," ungkap Dirmanto.

Sementara itu, Dirmanto menyebut saat ini yang tengah diperiksa ada tiga orang. Mereka adalah Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardhana dan dua anggota berpangkat Aiptu yakni Aiptu YH dan Aiptu B. Ketiganya sudah ditahan di tempat khusus di Bid Propam Polda Jatim dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut.

Keterangan Dirmanto ini berbeda dari keterangan Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro. Kusumo menyebut ada lima personel Polsek Sukodono yang diamankan yakni kapolsek dan empat anggota lainnya.

"Diamankan ada lima orang, perwira satu" ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).

Halaman 1 2

Selanjutnya