Sabu yang digunakan Kapolsek Sukodono nyabu bareng anggota dibeli oleh Aiptu B. Sabu itu dibeli seharga Rp 500 ribu.
Sabu itu ternyata dibeli dengan pembayaran via transfer. Penjual sabu tersebut kini tengah diburu.
"Memang yang membeli Aiptu B ke seorang. Pembayarannya melalui transfer," ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada detikJatim, Kamis (25/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirmanto menegaskan saat ini pemasok sabu kepada Aiptu B masih diburu oleh Dit Reskoba Polda Jatim.
"Oleh Ditresnarkoba masih dilakukan pengejaran. Lagi dikembangkan transfernya ke siapa, jaringan mana, lagi dikejar, lagi lidik," ungkap Dirmanto.
Dirmanto menyebut saat ini yang tengah diperiksa ada tiga orang. Mereka adalah Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardhana dan dua anggota berpangkat Aiptu yakni Aiptu YH dan Aiptu B. Ketiganya sudah ditahan di tempat khusus di Bid Propam Polda Jatim dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut.
Keterangan Dirmanto ini berbeda dari keterangan Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro. Kusumo menyebut ada lima personel Polsek Sukodono yang diamankan yakni kapolsek dan empat anggota lainnya.
"Diamankan ada lima orang, perwira satu" ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).
Penggerebekan sendiri dilakukan pada Selasa (24/8) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardhana langsung digelandang ke Polda Jatim bersama empat anggotanya saat hasil tes urine nya positif. Di Polsek Sukodono juga ditemukan barang bukti berupa sedotan pendek hingga plastik dengan bekas sabu.
(iwd/iwd)