Sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan yang menyebabkan seorang pemuda tewas di Jalan Raya Kalirejo, Kelurahan Karangketug, Gadingrejo, Kota Pasuruan. Polisi mengungkap motif kasus pengeroyokan tersebut.
"Pengeroyokan terhadap korban karena salah paham, salah sasaran," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti Pria Laksana, Selasa (23/8/2022).
Para tersangka adalah EF (24) nelayan, MM (26) nelayan, AZ (18) nelayan, SA (19) nelayan, MS (26) nelayan, UB (19) pengangguran, AR (19) pelajar, MU (25) pelajar, LH (20) pelajar, yang semuanya warga Dusun Kaligung, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Sementara 2 tersangka lain yakni MA (18) pelajar, warga Desa Curahdukuh, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan dan AD (18) warga Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban pengeroyokan yakni AR (21) dan IB (21) warga Dusun Wedusan Lor, Desa Balonganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. AR (21) meninggal dunia di lokasi, sedangkan IB mengalami luka-luka.
"Saat tersangka AD dan temannya dikejar korban dan teman-temannya hingga sampai di Jalan Raya Kalirejo, AD berteriak minta tolong. Teriakan AD didengar EF dan tersangka lain yang ada di lokasi. Mendengar teriakan minta tolong dari arah masuk Desa Kalirejo, EF dan tersangka lainnya mengira orang yang meminta tolong tersebut adalah salah satu warga Desa Kalirejo. EF dan tersangka lainnya menghadang korban hingga akhirnya melakukan pengeroyokan dengan tangan kosong dan senjata tajam. Setelah itu para tersangka melarikan diri ke arah utara," jelas Bima.
Bima menegaskan, tersangka AD dan 10 tersangka lainnya tidak saling kenal.
"AD dan 10 tersangka ini tidak saling kenal. Hanya dikira warga satu desa," pungkas Bima.
Sebelumnya, pengeroyokan disertai pembacokan dilakukan puluhan pemuda kepada AR (21) dan IB (21) warga Dusun Wedusan Lor, Desa Balonganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, di Jalan Raya Kalirejo, masuk wilayah Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jumat (5/8) pukul 21.00 WIB. AR (21) meninggal dunia di lokasi, sedangkan IB mengalami luka-luka.
(iwd/iwd)