Kabar Nasional

5 Fakta Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Luka Tembak hingga Sebab Jari Patah

Tim detikNews - detikJatim
Selasa, 23 Agu 2022 08:47 WIB
dr Ade Firmansyah umumkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J/ Foto: A.Prasetia/detikcom
Surabaya -

Hasil Autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J telah diumumkan. Hasil autopsi tersebut menjawab pertanyaan publik soal kondisi jenazah Brigadir J. Banyak beredar di media sosial soal narasi-narasi penyiksaan yang dilakukan kepada Brigadir J.

Dilansir dari detikNews, autopsi ulang tersebut merupakan permintaan dari pihak keluarga Brigadir J. Proses Autopsi dilakukan pada 27 Juli 2022, di Jambi.

Tim yang melakukan autopsi merupakan tim dokter forensik yang bekerja secara independen. Ketua Tim Dokter Forensik, dr Ade Firmansyah memastikan bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun selama mereka bekerja.

"Kami di sini bersifat independen, tidak memihak, dan tidak dipengaruhi oleh apapun. Kami bisa yakinkan tidak ada tekanan-tekanan apapun kepada kami sehingga kami bisa bekerja dengan leluasa, bisa menyampaikan hasilnya dalam kurun waktu 4 minggu kurang sedikit," katanya di Mabes Polri, Senin (22/8/2022).

Ade pun menjelaskan 5 hasil autopsi tersebut:

1) Tak Ada Luka Kekerasan Selain dari Senjata Api

Hasil autopsi ulang menyebut ada luka karena tembakan senjata api. Selain itu, tidak ada bekas luka karena penganiayaan lainnya.

"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami baik saat melakukan autopsi, pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan, dan mikroskopik bahwa tidak ada luka-luka di tubuhnya selain luka akibat kekerasan senjata api," kata Ade.

"Tidak ada tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh korban," sambungnya.

2) Ada 5 Luka Tembak

Dokter Ade Firmansyah juga menjelaskan soal luka tembak di tubuh Brigadir Yosua. Ada lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar di tubuh Yosua berdasarkan hasil autopsi Brigadir Yosua.

"Dari luka-luka yang ada. Ada lima luka tembak masuk, empat luka tembak keluar," katanya.

Ade menjelaskan, dari semua luka itu, ada dua luka fatal di tubuh Yosua. Kedua luka itu terletak di dada dan kepala.

"Ada dua luka yang fatal tentunya, ada dua luka fatal, yaitu luka di daerah dada dan kepala," ujar Ade.

Soal isu otak pindah ke dada. Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya




(hse/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork