OTK Serang Dusun di Jember Pakai Penutup Wajah-Sempat Kalungi Warga Celurit

OTK Serang Dusun di Jember Pakai Penutup Wajah-Sempat Kalungi Warga Celurit

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 04 Agu 2022 18:39 WIB
Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Mereka membakar rumah, motor, hingga mobil milik warga.
Kondisi rumah warga Baban Timur, Mulyorejo, Jember rata dengan tanah usai dirusak OTK. (Foto: Istimewa)
Jember -

Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo. Mereka datang dengan mengendarai motor dan mengenakan penutup wajah. Rumah-rumah dan sejumlah kendaraan warga dibakar.

"Saya perkirakan jumlahnya sekitar 35 orang. Boncengan motor dan mengenakan penutup wajah," ungkap SA, salah seorang warga yang rumahnya ikut dibakar massa, Kamis (4/8/2022).

Massa, lanjut dia, juga membawa lampu senter yang disorotkan ke tiap rumah yang dirusak. Sambil merusak, mereka juga berteriak menyuruh penghuni rumah keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lampu (senter) disorotkan ke rumah-rumah, termasuk ke rumah saya. Mereka berteriak menyuruh kami keluar. Lalu melempari rumah kami dengan batu," kata SA.

Menurut dia, OTK juga membawa senjata tajam. Sebab, ada kerabatnya yang sempat dikalungi celurit ketika ke luar rumah.

ADVERTISEMENT

"Ada saudara saya yang sempat dikalungi celurit. Alhamdulillah kemudian dilepas dan tidak diapa-apakan," kata SA.

Para penyerang itu, sambung SA, datang dari arah Timur. Di mana, itu merupakan jalur menuju Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Desa Mulyorejo memang desa di Jember yang lokasinya berbatasan dengan Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

"Saya tidak tahu pelakunya orang mana. Yang jelas mereka datang dari Timur. Di Timur itu, Dusun Baban Timur berbatasan dengan Kecamatan Kalibaru, sudah masuk Banyuwangi," ujarnya.

SA sendiri menjadi salah satu korban keberingasan massa yang menyerang tempat tinggalnya. Rumahnya dibakar hingga rata dengan tanah. Tidak hanya itu, toko dan gudang selep miliknya juga ludes.

"Juga motor milik tetangga yang dititipkan ke rumah saya juga ikut terbakar. Juga mobil pikap Toyota Kijang saya ikut hangus terbakar," terangnya.

SA bersama istrinya kini tinggal di rumah salah satu kerabatnya di Desa Pace, Kecamatan Silo. Dia bersama istrinya mengaku trauma dan syok atas peristiwa tersebut.

"Terutama istri saya, syok sekali setelah melihat rumah kami ludes terbakar. Tidak ada yang tersisa, termasuk perabotan rumah," pungkas SA.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok OTK tiba-tiba menyerang Dusun Tetelan Darungan, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo. Mereka membakar rumah dan kendaraan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/7). Kabar tersebut baru berembus belakangan. Adalah KH Abdul Muqiet, tokoh masyarakat Silo yang juga mantan wakil bupati Jember yang menyampaikan kabar pembakaran di Mulyorejo.




(dte/dte)


Hide Ads