Mencekam! Warga Dusun Baban Jember Sembunyi di Kebun Kopi saat Diserang OTK

Mencekam! Warga Dusun Baban Jember Sembunyi di Kebun Kopi saat Diserang OTK

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 04 Agu 2022 17:23 WIB
penyerangan mulyorejo silo jember
Mobil yang dibakar OTK. (Foto: Dok. Istimewa)
Jember -

Situasi di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember malam itu tiba-tiba mencekam. Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang dusun tersebut. Terdengar puluhan orang menggeber motor.

Salah satu warga, SA, mengisahkan detik-detik kejadian ini. Insiden ini berlangsung pada Sabtu (30/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia sudah terlelap. SA pun kaget dan terbangun saat mendengar sekelompok orang tersebut berhenti di depan rumahnya.

Tak hanya itu, mereka juga berteriak dan melempari rumah SA dengan batu. Terdengar, hal serupa juga dilakukan puluhan orang tersebut di rumah tetangga SA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena situasi mulai tak aman, SA mengajak penghuni rumah lalu keluar dari pintu belakang. Mereka menyelinap dan mencari perlindungan

Sadar dengan kondisi yang membahayakan itu, SA bersama penghuni rumah lalu melarikan diri lewat pintu belakang. SA pun bersembunyi di perkebunan kopi yang ada di belakang rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Di rumah saya ada sekitar 5 orang. Ada saya, dua kakak saya dan seorang pegawai saya dengan istrinya. Kebetulan istri saya ada di rumah kerabat, karena sedang sakit. Kami semua lari lewat pintu belakang dan sembunyi di kebun kopi," ujar SA kepada detikJatim, Kamis (4/8/2022).

Dari persembunyiannya itu, SA menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana para pelaku merusak dan membakar rumahnya. Kejadian itu berlangsung sekitar 30 menit. Namun, SA tak kuasa melakukan apapun karena massa cukup banyak.

"Rumah saya dirusak lalu dibakar. Ludes. Termasuk toko saya juga. Setelah itu mereka bergeser ke arah barat. Di sana juga ada rumah yang dibakar," katanya.

Polisi datang 1,5 jam kemudian. Baca di halaman selanjutnya.

SA pun langsung memberitahukan hal ini kepada perangkat desa. Hingga akhirnya polisi datang. Cukup lama polisi datang karena lokasi dusun itu memang jauh dari jalan besar.

"Sekitar 1,5 jam polisi datang. Itu berarti polisinya sudah ngebut itu. Tapi sebelum polisi datang, para pelaku sudah pergi ke arah timur," kata SA.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok OTK tiba-tiba menyerang Dusun Tetelan Darungan, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Mereka membakar rumah dan kendaraan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/7). Kabar tersebut baru berembus belakangan. Adalah KH Abdul Muqiet, tokoh masyarakat Silo yang juga mantan wakil bupati Jember yang menyampaikan kabar pembakaran di Mulyorejo.

"Awal informasi itu, hari Ahad kemarin itu ada acara pengajian di Dusun Tetelandarungan, Desa Mulyorejo. Di sana itu juga dekat dengan lokasi lahan perhutani yang digarap masyarakat setempat," jelasnya, Kamis (4/8/2022).

Sesaat sebelum acara pengajian dimulai, kata pria yang karib disapa Kiai Muqiet tersebut, sejumlah tokoh masyarakat curhat ke dirinya. Bahwa semalam sebelumnya ada penyerangan sekelompok orang.

"Bahwa malam Minggu (Sabtu), ada kejadian 7 rumah penduduk, 2 mobil, dan 5 sepeda motor dibakar. Kejadian ini bukan yang pertama, sebelumnya itu pernah terjadi. Ada satu rumah dan dua motor dibakar," ungkap Kiai Muqiet.



Hide Ads