Situasi di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember malam itu tiba-tiba mencekam. Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang dusun tersebut. Terdengar puluhan orang menggeber motor.
Salah satu warga, SA, mengisahkan detik-detik kejadian ini. Insiden ini berlangsung pada Sabtu (30/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia sudah terlelap. SA pun kaget dan terbangun saat mendengar sekelompok orang tersebut berhenti di depan rumahnya.
Tak hanya itu, mereka juga berteriak dan melempari rumah SA dengan batu. Terdengar, hal serupa juga dilakukan puluhan orang tersebut di rumah tetangga SA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena situasi mulai tak aman, SA mengajak penghuni rumah lalu keluar dari pintu belakang. Mereka menyelinap dan mencari perlindungan
Sadar dengan kondisi yang membahayakan itu, SA bersama penghuni rumah lalu melarikan diri lewat pintu belakang. SA pun bersembunyi di perkebunan kopi yang ada di belakang rumahnya.
"Di rumah saya ada sekitar 5 orang. Ada saya, dua kakak saya dan seorang pegawai saya dengan istrinya. Kebetulan istri saya ada di rumah kerabat, karena sedang sakit. Kami semua lari lewat pintu belakang dan sembunyi di kebun kopi," ujar SA kepada detikJatim, Kamis (4/8/2022).
Dari persembunyiannya itu, SA menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana para pelaku merusak dan membakar rumahnya. Kejadian itu berlangsung sekitar 30 menit. Namun, SA tak kuasa melakukan apapun karena massa cukup banyak.
"Rumah saya dirusak lalu dibakar. Ludes. Termasuk toko saya juga. Setelah itu mereka bergeser ke arah barat. Di sana juga ada rumah yang dibakar," katanya.
Polisi datang 1,5 jam kemudian. Baca di halaman selanjutnya.