Dusun di Jember Diserang Secara Brutal, Rumah Dilempari Batu hingga Dibakar

Dusun di Jember Diserang Secara Brutal, Rumah Dilempari Batu hingga Dibakar

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 04 Agu 2022 16:55 WIB
Penyerangan Mulyorejo Silo Jember
Penampakan rumah yang ludes dibakar OTK. (Foto: Dok. Istimewa)
Jember -

Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Massa yang berjumlah puluhan itu datang dengan mengendarai motor. Mereka secara brutal membakar rumah, motor, hingga mobil milik warga.

"Kejadian hari Sabtu (30/7) sekitar pukul 11 malam. Saya waktu itu tidur di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara motor datang dari arah Timur. Jumlahnya saya tidak tahu, yang jelas jumlahnya banyak lah. Saya langsung terbangun karena kaget," kata salah seorang korban berinisial SA kepada detikJatim, Kamis (4/8/2022).

Sampai depan rumah SA, sekelompok orang itu berhenti. Mereka lalu berteriak agar penghuni rumah itu segera keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sambil teriak-teriak, mereka ini melempari rumah dengan batu. Bukan hanya rumah saya, tapi juga rumah para tetangga. Ada sekitar 5 rumah yang dilempari batu," ungkap SA.

Pada akhirnya rumah SA dirusak dan dibakar oleh para pelaku. Tak sampai 30 menit, rumah SA sudah ludes

ADVERTISEMENT

SA lalu memberitahukan aksi anarkisti itu kepada perangkat desa. Hingga tak berselang lama, polisi datang ke lokasi.

"Sekitar 1,5 jam polisi datang. Itu berarti polisinya sudah ngebut itu. Tapi sebelum polisi datang, para pelaku sudah pergi ke arah timur," kata SA.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok OTK tiba-tiba menyerang Dusun Tetelan Darungan, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Mereka membakar rumah dan kendaraan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/7). Kabar tersebut baru berembus belakangan. Adalah KH Abdul Muqiet, tokoh masyarakat Silo yang juga mantan wakil bupati Jember yang menyampaikan kabar pembakaran di Mulyorejo.

"Awal informasi itu, hari Ahad kemarin itu ada acara pengajian di Dusun Tetelandarungan, Desa Mulyorejo. Di sana itu juga dekat dengan lokasi lahan perhutani yang digarap masyarakat setempat," jelasnya, Kamis (4/8/2022).

Sesaat sebelum acara pengajian dimulai, kata pria yang karib disapa Kiai Muqiet tersebut, sejumlah tokoh masyarakat curhat ke dirinya. Bahwa semalam sebelumnya ada penyerangan sekelompok orang.

"Bahwa malam Minggu (Sabtu), ada kejadian 7 rumah penduduk, 2 mobil, dan 5 sepeda motor dibakar. Kejadian ini bukan yang pertama, sebelumnya itu pernah terjadi. Ada satu rumah dan dua motor dibakar," ungkap Kiai Muqiet.

(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads