Sejumlah warga di Banjarmelati, Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya tewas karena miras oplosan saat merayakan pesta pernikahan. Lalu apa campuran miras yang menyebabkan korban jiwa itu?
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Ipda Bambang Setiawan mengatakan berdasarkan pengakuan korban selamat. Ada dua jenis minuman yang dicampur saat pesta miras.
"Untuk sementara memang hanya ciu sama arak bali, itu aja. Nggak ada yang lain. Jadi dua arak itu, cukrik sama arak bali," ungkap Bambang kepada wartawan di Polsek Lakarsantri, Senin (25/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menjelaskan jika pada saat pesta miras itu, beberapa peserta miras membawa minuman sendiri-sendiri kemudian dikumpulkan dalam satu galon dan di minum secara bersama.
"Iya dari kumpulan -kumpulan (botol miras) itu, botol-botol 1,5 liter itu dikumpulkan jadi satu di botol besar," ungkap Bambang.
Sebelumnya, sejumlah warga di Banjarmelati, Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya tewas karena miras oplosan. Namun data jumlah korban yang tewas berbeda antara warga dan polisi. Warga menyebut ada 4 korban tewas sedangkan polisi mengaku ada 3 korban yakni A, S, dan D warga setempat.
Kasus ini sendiri mempunyai persamaan bahwa sebelum tewas, para korban sempat berpesta miras di rumah warga yang menggelar hajatan pernikahan.
Kronologi kasus itu bermula saat digelarnya pesta miras di rumah AK yang hendak menikah pada Senin (18/7) pukul 20.30 WIB. Ada sekitar 20 orang yang melekan (begadang) dan menenggak miras oplosan.
(abq/iwd)