Empat warga Banjarmelati Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya tewas usai pesta miras oplosan. Saat ini polisi masih memburu penjual miras maut tersebut.
Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim saat dikonfirmasi memastikan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Kami masih terus melakukan upaya penyelidikan. Kami akan mengejar penjual miras oplosan," ungkap Hakim kepada detikJatim, Senin (25/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hakim menambahkan, saat ini pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi terkait pesta miras yang menewaskan 4 orang tersebut.
"Hari ini kami akan periksa sejumlah saksi-saksi. Mohon bersabar, nanti akan kami sampaikan semuanya setelah penyelidikan," kata Hakim.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menjelaskan, pesta miras itu diselenggarakan pada Selasa (19/7). Tiga hari kemudian, ada 3 orang yang dilaporkan meninggal dunia.
"Tanggal 19 Juli awal minum di daerah Kecamatan Benowo. Tanggal 22 Juli meninggal 3 orang," jelas Mirzal, Minggu (24/7).
Setelah itu, korban terakhir berinisial RH menyusul 3 rekannya. Sehingga, total korban tewas akibat miras oplosan itu berjumlah 4 orang.
Atas peristiwa ini, Mirza mengaku kini tengah menyelidikinya. Polisi telah mengirimkan sampel miras ke laboratorium forensik.
"Penyidik masih mendalami penyebabnya dengan mengirimkan ke labfor untuk mengetahui kandungan dalam miras tersebut," ungkap Mirzal.
(abq/dte)