Kajati Jatim Pimpin Tim Jaksa Hadapi Mas Bechi di Sidang Perdana Pencabulan

Kajati Jatim Pimpin Tim Jaksa Hadapi Mas Bechi di Sidang Perdana Pencabulan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 18 Jul 2022 11:35 WIB
Sidang perdana Mas Bechi
Penampakan sidang Mas Bechi yang digelar tertutup (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Mia Amiati turun langsung dalam persidangan anak kiai Jombang, pelaku pencabulan dan pemerkosaan pada santriwati, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42). Kajati pimpin 10 jaksa penuntut umum (JPU) Kejati Jatim dalam persidangan. Total ada 11 jaksa disiapkan.

Diketahui, hari ini Mas Bechi menjalani sidang perdana secara tertutup di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sidang ini berlangsung secara daring atau online. Mas Bechi didakwa pasal berlapis melakukan pemerkosaan dan pencabulan.

Sebelumnya, Mia menyebut telah menyiapkan 10 jaksa, selain itu dirinya sendiri akan terlibat langsung dalam persidangan. Sehingga, total ada 11 JPU yang akan terlibat dalam sidang Mas Bechi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menangani saya sendiri (dan tim JPU) dan jaksa-jaksa yang dari awal menangani penyelidikan. Kasusnya sudah sebelum saya jadi Kajati, jadi kurang lebih 10," kata Mia, Senin (11/7/2022).

Untuk saksi-saksi, Mia menyebut ada satu saksi korban yang telah disiapkan untuk persidangan. Satu saksi korban ini merupakan hasil pemberkasan mulai dari proses pembuktian, alat bukti, dan keterangan ahli.

ADVERTISEMENT

"Dari awal yang bisa betul-betul bisa diproses ada pembuktiannya, dari alat buktinya, dari keterangan ahli yang mendukung, dari kesaksian korban. Sehingga, yang bisa dijadikan dari proses perkara hanya satu dan itu kebetulan sekali yang bersangkutan sudah dikeluarkan dari Ponpes. Jadi, dia berani untuk mengungkap yang sebenarnya," jelasnya.

Sebelumnya, kasus ini menemui jalan terjal sebelum 'berlabuh' di pengadilan. Terhitung korban sudah melapor sejak 2019, namun dia baru menyerahkan diri pada Juli 2022. Bechi yang merupakan anak kiai pimpinan Ponpes Shidiqqiyyah Ploso, Jombang kerap 'licin' saat ditangkap.

Bechi beberapa kali sembunyi di balik ketiak sang ayah, Kiai Muchtar Mu'thi. Bahkan Kiai Muchtar meminta polisi tak menangkap anaknya. Tak hanya sang ayah, ribuan simpatisan hingga santriwati Bechi juga kerap menghalangi penangkapan polisi.

Sedangkan untuk pertimbangan keamanan, Bechi akan disidangkan di Surabaya. Pemilihan lokasi persidangan di Surabaya ini untuk menjaga kondusivitas.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads