Mengintip Laptop Mas Bechi yang Ditemukan di Kamar dan Isinya Disebut Horor

Mengintip Laptop Mas Bechi yang Ditemukan di Kamar dan Isinya Disebut Horor

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 17 Jul 2022 12:10 WIB
Ilustrasi penangkapan Mas Bechi
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono/detikX)
Surabaya -

Saat upaya jemput paksa di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Kamis (8/7/2022) lalu, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) diduga kuat sempat berada di dalam kamarnya lalu menyelinap keluar. Salah satu tandanya, laptop yang diduga milik Mas Bechi ditemukan di kamarnya dalam keadaan menyala.

Licinnya Mas Bechi sempat membuat polisi keheranan. Polisi menduga, Kamis pagi itu Mas Bechi berada di dalam kamarnya kemudian menyelinap keluar dari pondok ketika polisi merangsek masuk. Ia lantas bersembunyi di rumah adik ibunya sekitar 1 kilometer dari ponpes.

Koordinator Jaringan Islam Anti-Diskriminasi (JIAD) Jatim Aan Anshori menyatakan, hal itu terungkap saat Mas Bechi pada akhirnya menyerahkan diri kepada polisi pada Kamis malam pukul 23.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan mendapatkan informasi bahwa polisi menyita laptop Mas Bechi. Laptop yang menjadi jejak keberadaan Mas Bechi sebelum menghilang itu membuatnya penasaran. Aan pun bertanya, di mana laptop itu sekarang dan apa saja isinya kepada polisi yang mengundangnya ikut dalam penangkapan Mas Bechi.

ADVERTISEMENT

Polisi itu hanya menyebut bahwa isinya horor. Ia lantas menanyakan lagi apakah isinya termasuk rekaman adegan ritual esek-esek. Polisi itu bergeming, tidak mengiyakan dan hanya tersenyum.

"Hanya tersenyum dan mengedipkan mata kirinya, seperti ingin mengatakan; ada deeehhh," tandas Aan.

Laptop itu kini disita polisi. Ada kemungkinan, bila memang ada sesuatu yang mengindikasikan kejahatan Mas Bechi, laptop itu akan turut menjadi salah satu barang bukti yang akan digunakan polisi untuk menjerat terduga predator seks itu di meja hijau.

Sebelumnya, penemuan laptop itu terjadi ketika polisi menggeledah kamar Mas Bechi. Saat itu polisi mendapat informasi bahwa Mas Bechi bersembunyi di kamarnya. Namun saat didatangi, yang bersangkutan ternyata sudah tidak ada. Aan menduga Mas Bechi menyelinap keluar sekitar pukul 09.00 WIB.

"Sangat mungkin MSAT masih di dalam pondok saat penggerebekan. Ia menyelinap keluar pondok sekitar jam 9 pagi. Sebagai catatan, pasukan brimob membuka paksa gerbang pondok sekitar jam 7.45. Aku bersama mereka," ungkap Aan dalam artikel yang ia tulis di Facebook berjudul 'Bagaimana MSAT Menyerahkan Diri'. Aan telah mengizinkan detikJatim untuk mengutip artikel tersebut pada Sabtu (16/7/2022).

Setelah pengepungan selama 16 jam, tersangka dugaan pencabulan santriwati itu akhirnya menyerahkan diri pukul 23.00 WIB. Mas Bechi langsung dibawa ke Markas Polda Jatim. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan pelengkapan BAP Polda Jatim menyerahkan Mas Bechi kepada Kejati Jatim berikut barang buktinya. Saat ini Mas Bechi mendekam di Rutan Medaeng.




(dpe/fat)


Hide Ads