Abdi dalem Ponpes Shiddiqiyyah ternyata dipersenjatai air gun untuk mengawal Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), tersangka pencabulan dan pemerkosa santriwati. Namun, air gun tersebut diketahui ilegal.
Hal ini terungkap dari penangkapan seorang abdi dalem ponpes, Dedy Purnama (32), warga Desa Losari, Ploso, Jombang. Dedy sengaja dipersenjatai air gun.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, Dedy menjadi santri di Ponpes Majma'al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah sejak 2006. Setelah lulus, ia direkrut menjadi abdi dalem di pesantren tersebut.
"Dia sering juga mendampingi MSAT. Kalau kami kategorikan, ya, sebenarnya mengawal. Baik di dalam pondok maupun di luar pondok," kata Giadi kepada detikJatim, Selasa (12/7/2022).
Giadi menjelaskan, Dedy mengaku sudah dianggap sahabat dan keluarga oleh Mas Bechi. Menurutnya, pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena menghalangi penyidikan itu, dipersenjatai air gun untuk menjaga keamanan Mas Bechi.
Namun, pihaknya masih menelisik siapa yang memberi senjata air gun kepada Dedy dan juga siapa yang menugaskannya mengawal Mas Bechi.
"Betul, konteksnya untuk melindungi MSAT. Cuma melindungi itu apakah perintah dari MSAT atau dari orang lain, masih kami dalami. Termasuk pemberian senjata itu dari siapa, perintahnya melekatnya seperti apa, masih kami dalami," jelasnya.
Air gun yang dibawa pengawal Bechi ilegal, di halaman selanjutnya!
(hil/fat)