Upaya jemput paksa anak kiai di Jombang DPO pencabulan, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) masih belum menemui titik terang. Ayah Bechi, petinggi Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah, KH Muhammad Mukhtar Mukthi terang-terangan meminta polisi tak menangkap anaknya. Ia bahkan berjanji akan menyerahkan sendiri anaknya ke polisi.
Hingga kini, korban pun masih harap-harap cemas menanti tertangkapnya sang pelaku. Sudah lebih dari dua tahun korban menunggu proses hukum yang berjalan lambat.
"Dari korban sendiri terus update, sembari kita memastikan ke depan pelakunya bisa ditangkap. Jika pelaku sudah ditangkap, korban juga harus menyiapkan mental untuk datang di persidangan," kata Direktur Woman Crisis Center (WCC) Jombang Ana Abdillah kepada detikJatim, Kamis (7/7/2022).
Ana menambahkan, korban masih merasa cemas dan waspada. Namun saat ini situasinya membaik karena korban terlindungi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Ada rasa cemas, ada rasa waspada juga. Namun kondisi korban kini sudah terlindungi. Saya minta korban berkoordinasi dengan LPSK dan memastikan korban aman dengan keluarga," imbuh Ana.
Selama ini, lanjut Ana, WCC telah mendampingi korban dari awal kasus. Saat itu, pihaknya sampai berkoordinasi dengan Kementerian PPA agar kasus ini tak hanya jalan di tempat.
"Upaya yang sudah kami lakukan dari WCC ketika menerima pengaduan, melakukan konsolidasi untuk mendukung advokasi kasus ini, karena WCC saja tidak bisa. Makanya waktu itu kami membentuk aliansi kota santri lawan kekerasan seksual, kami bersinergi dengan LBH Surabaya dan beberapa pihak," papar Ana.
"Kami membangun koordinasi lintas kepentingan hingga korban mendapat rekomendasi dari Menteri PPA. Hasilnya pun cukup baik, karena Kementerian PPA turun langsung ke lapangan memastikan upaya praperadilan MSAT ini ditolak," imbuhnya.
Lalu, apa langkah selanjutnya?
"Kami akan memastikan proses peradilannya berjalan sesuai hukum yang berlaku. Di mana upaya pelaku mempersulit upaya penanganan ini bisa memperberat hukuman dia," tambah Ana.
Perjalanan panjang kasus pencabulan Bechi, di halaman selanjutnya!
(hil/dte)