Perjalanan Panjang Kasus Pencabulan DPO Anak Kiai Jombang Tak Kunjung Ditangkap

Perjalanan Panjang Kasus Pencabulan DPO Anak Kiai Jombang Tak Kunjung Ditangkap

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 04 Jul 2022 14:20 WIB
Perjalanan Panjang Kasus Pencabulan DPO Anak Kiai Jombang Tak Kunjung Ditangkap
Irjen Luki Hermawan (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikJatim)

Akhirnya, pada Sabtu (15/2/2020), polisi melakukan upaya penjemputan paksa pada MSAT. Namun, upaya tersebut mendapat penghadangan dan perlawanan dari pihak pondok pesantren. Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim saat itu, Kombes Trunoyudo Wisnu.

Truno menyebut pengadangan ini belum sampai ke penyerangan dari pihak pondok ke polisi atau sebaliknya. Polisi pun memilih untuk mundur agar situasi kembali kondusif.

"Saya tekankan di sini, penyidik melakukan tindakan berdasarkan amanah undang-undang secara prosedur dan profesional. Memang gak ada penyerangan, kita meminimalisasi korban, kita penegakan hukum tapi terukur. Kita penegakan hukum tetapi juga dilihat dari aspek aspek kemanusiaan, juga aspek-aspek secara humanis artinya humanistis ini dengan mengurangi risiko yang terjadi," ungkap Truno, Senin (17/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, Truno menyebut pihaknya yang berjumlah 10 orang sudah membawa serta MSAT. Namun, pihak ponpes yang jumlahnya jauh lebih banyak, mengambil kembali MSAT.

Hal ini membuat Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan berencana akan menjemput sendiri anak kiai Jombang, MSAT. Upaya ini dilakukan Luki sendiri agar MSAT mau menyerahkan diri.

ADVERTISEMENT

"Untuk MSAT ini, saya bisa datang dengan baik, saya selaku kapolda kalau perlu nanti saya akan datang sendiri, akan datang baik-baik saya ajak ke sini. Nanti saya akan mencoba datang, saya selaku Kapolda Jawa Timur karena melihat ini situasi yang berkembang ini saya akan mencoba turun nanti dengan tim kami,," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (17/2/2020).

Polda Jatim kembali mendatangi kediaman anak kiai Jombang, MSAT, yang diduga mencabuli santrinya. Keluarga MSAT berjanji akan segera menyerahkan MSAT ke polisi. Setelah dari kediamannya, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan memaparkan ibunda MSA meminta bertemu dengan dirinya. Pihaknya pun memfasilitasi dan, hasilnya, keluarga akan menyerahkan MSA.

"Kemarin sudah datang untuk ibunya dan meminta konfirmasi dan insyaallah dalam waktu dekat yang bersangkutan akan datang dan akan kami periksa," kata Luki di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (26/2/2020).

Luki menambahkan pihak keluarga berjanji akan menyerahkan MSAT dalam waktu dekat untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sebelumnya, saat ke kediaman MSAT, Luki menyebut kehadiran tim dari Polda ini disambut baik oleh keluarga. Hal ini berbeda dengan upaya penjemputan paksa beberapa waktu lalu yang sempat mendapat penolakan.

"Terkait kasus Jombang, kemarin yang rencana saya mau silaturahmi, (yang ke sana) dari tim negosiasi dari Polda ada Direktorat Intel, alhamdulillah diterima baik oleh keluarga," ungkap Luki.



Hide Ads