Sudah Lapor Polisi, Teror Rumah Sesepuh Pagar Nusa Sidoarjo Tak Juga Berhenti

Sudah Lapor Polisi, Teror Rumah Sesepuh Pagar Nusa Sidoarjo Tak Juga Berhenti

Suparno - detikJatim
Senin, 20 Jun 2022 22:47 WIB
Rumah sesepuh Pagar Nusa di Sidoarjo yang dilempar batu orang tak dikenal
Rumah sesepuh Pagar Nusa di Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo - Sepepuh Pagar Nusa Sidoarjo, Edi Heri Wardoyo mengaku rumahnya kerap mendapat teror dari orang tak dikenal. Meski sudah melaporkan ke polisi, namun tidak ada tindak lanjut.

Terbaru yakni pada hari Minggu (19/6) pagi. Rumahnya dilempari orang tak dikenal dengan berbaju hitam-hitam. Akibatnya kaca depan rumahnya pecah.

Rahadi Sri Wahyu Jatmika, Penasihat hukum Edi menegaskan teror yang dialami kliennya bukan kali ini saja, namun hampir setiap minggu. Kliennya juga sudah melaporkan ke polisi.

Namun hingga saat ini belum juga ada tindakan. Sebaliknya, teror semakin menjadi-jadi. Untuk itu, pihaknya mengaku akan melaporkan langsung ke Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

"Kami ingin ada tindakan tegas dari kepolisian. Kami akan melaporkan kejadian ini ke Kapolda Jatim agar menjadi atensi kepolisian di bawahnya," tegas Rahadi, Senin (20/6/2022).

Rahadi menyebut tak hanya rumah Edi yang menjadi sasaran, namun warga sekitar juga turut kena teror. Bahkan warga sekitar sempat mendapatkan ancaman senjata tajam dan dipukuli oleh orang yang tak dikenal itu.

"Beberapa warga di sini diancam dengan senjata tajam dan dipukuli oleh gerombolan pemuda. Beberapa warung warga juga ikut dirusak," beber Rahadi.

Senada, Edi mengaku merasa tidak nyaman dengan berbagai teror yang dialamatkan di rumahnya. Sebab selain kediaman pribadi, rumahnya juga merupakan kantor Yayasan Tahfidzul Quran Syifaul Qulub.

Yayasan ini, lanjut Edi, sehari-seharinya mengadakan kegiatan mengaji bagi anak yatim piatu mulai dari usia 5 tahun hingga 12 tahun.

Sedangkan untuk usia 9 tahun mengikuti kegiatan ekstra pencak silat Pagar Nusa.Namun karena adanya teror ini, Edi mengaku untuk sementara dihentikan.

"Dengan teror tersebut membuat mereka tidak nyaman setiap hari. Sehingga kegiatan ekstra kurikuler saya hentikan mulai akhir September 2021," ujar Edi.

Meskipun sudah dihentikan, namun rupanya teror tak berhenti, bahkan menjadi-jadi. Karena hal ini, Edi mengaku kasihan dengan anak-anak yatim yang masih menjadi tanggungan yayasan.

"Akhirnya kami memutuskan awal Bulan Januari 2022 semua kegiatan yayasan Tahfidzul Quran Syifaul Qulub kami hentikan untuk sementara waktu. Kemudian pertengahan bulan Januari juga masih ada teror, berupa pelemparan batu ke rumah," jelasnya.

"Ada 8 anak yang masih dibiayai sekolahnya karena mereka anak yatim piatu," tandas Edi.

Sebelumnya, rumah sesepuh Pagar Nusa Edi Heri Wardoyo di Desa Ganting, Gedangan, Sidoarjo dilempari batu sejumlah orang. Akibatnya sejumlah kaca rumah pecah. Para pelaku sempat terekam kamera CCTV saat beraksi. Mereka tampak menggunakan motor dan berpakaian hitam-hitam.

Dalam rekaman itu, awalnya nampak segerombolan pemuda naik sepeda motor dari arah Gedangan menuju Sukodono. Tepat di utara sungai, beberapa pemuda berlari melewati jembatan.


(abq/iwd)


Hide Ads