Rumah Sesepuh Pagar Nusa di Sidoarjo Dirusak Orang Tak Dikenal

Rumah Sesepuh Pagar Nusa di Sidoarjo Dirusak Orang Tak Dikenal

Suparno - detikJatim
Senin, 20 Jun 2022 20:31 WIB
Edi menunjukan kaca rumahnya yang pecah dilempar orang
Edi menunjukan kaca rumahnya yang pecah dilempar orang (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Rumah sesepuh Pagar Nusa Edi Heri Wardoyo di Desa Ganting, Gedangan, Sidoarjo dilempari batu sejumlah orang. Akibatnya sejumlah kaca rumah pecah.

Para pelaku sempat terekam kamera CCTV saat beraksi. Mereka tampak menggunakan motor dan berpakaian hitam-hitam.

Dalam rekaman itu, awalnya nampak segerombolan pemuda naik sepeda motor dari arah Gedangan menuju Sukodono. Tepat di utara sungai, beberapa pemuda berlari melewati jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiba di depan rumah korban, pelaku tampak melemparkan benda keras dan membuat kaca depan rumah pecah. Usai beraksi, gerombolan itu kemudian kabur dengan motor dan kabur ke arah Sukodono.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. tiba-tiba ada suara keras. Setelah saya mendekat ternyata kaca depan pecah dilempar botol. Pecahan kaca dan botol berserakan di ruangan depan," kata Edi di rumahnya, Senin (20/6/2022).

ADVERTISEMENT
Rumah sesepuh Pagar Nusa di Sidoarjo yang dilempar batu orang tak dikenalRumah sesepuh Pagar Nusa di Sidoarjo yang dilempar batu orang tak dikenal Foto: (Foto: Suparno/detikJatim)

Menurut Edi, teror terhadap dirinya sudah seringkali terjadi. Namun sejak bulan September 2021, teror semakin intens dan terjadi hampir setiap minggu.

Bahkan, lanjut Edi, beberapa waktu lalu, gerombolan pemuda dengan berbaju hitam sempat masuk ke rumah Edi. Mereka diketahui membawa senjata tajam dan berupaya menyerangnya.

"Dua pemuda sempat saya pegang. Mereka membawa senjata di punggungnya. Saya dan anak saya sempat dipukul," tutur Edi.

Tak hanya itu, Edi menyebut hampir setiap minggu juga ada gerombolan pemuda yang naik motor dan menggeber gas di depan rumahnya. Edi sendiri mengaku bingung dengan kejadian itu. Pasalnya, ia mengaku selama ini tak pernah punya musuh.

"Saya ini bingung. Padahal saya tidak punya musuh dan kepingin hidup damai. Hal tersebut membuat istri saya trauma dan sempat ingin pindah rumah," tandas Edi.




(abq/iwd)


Hide Ads