Ratusan pemuda berkaos hitam-hitam diduga dari perguruan silat dikabarkan terlibat aksi tawuran di kawasan Raya Benowo, tepatnya di depan kampus Wijaya Putra Surabaya. Aksi tawuran tersebut dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB.
Semula mereka yang sedang konvoi menggunakan motor, tiba-tiba turun dan saling baku hantam. Hal itu diungkapkan salah satu warga bernama Suryanto (40).
"Kebetulan saya lihat sendiri, di depan (Seberang kampus). Mereka kayaknya menyetop salah satu pengendara. Sampai di sana (seberang) terjadi tawuran jam 2," kata Suryanto kepada detikJatim di lokasi, Minggu (19/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut tawuran yang terjadi beberapa saat akan dilerai warga, namun massa malah datang melarang. Bahkan massa menolak difoto dan divideo.
"Itu sama-sama kaos hitam, saya nggak ngerti tulisan apa. Soalnya jauh dari pantauan. Tadi temen mau menfoto malah dilarang. Jangan divideo," tegasnya.
Sesaat kemudian, tambah dia, tawuran itu bubar setelah ada suara sirine kendaraan polisi.
"Terus ada (Sirine) polisi, (Massa) langsung bubar semua," tambahnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Pakal Ipda Samikan saat dikonfirmasi belum mengetahui aksi tersebut. Namun 3 orang saat ini dirawat di RSI Darus Syifa' Benowo karena mengalami luka-luka.
"Ada, tiga kalau nggak salah. Ya ada yang (luka) ringan-ringan. Ada yang kepalanya luka," kata Samikan kepada detikJatim.
Samikan menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan tiga orang yang terluka tersebut terlibat tawuran di mana.
"Ya belum (Mengetahui), di Sememi di mana atau di Wijaya (Depan kampus), belum tahu," ungkap Samikan.
(fat/fat)