.webp)
MR (35), tersangka pembunuhan SH (34) sopir truk ekspedisi di Situbondo telah tertangkap. Usai membunuh dan merampok, tersangka mengaku selalu dibayangi arwah korban.
Tersangka mengaku, dua hari setelah membunuh dan merampok muatan jagung 21 ton terus dibayangi wajah korban. Hal itu ia ungkapkan saat diperiksa penyidik.
"Selama dua malam pascakejadian, bayangan korban selalu muncul," tutur tersangka MR di Mapolres Situbondo, Minggu (19/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak menganggu, tersangka mengaku ketakutan dengan bayangan wajah korban. Untuk itu mengalihkan dengan menemui pacarnya dan berfoya-foya.
Tersangka mengakui bahwa muatan jagung 21 ton yang dirampoknya telah dijual dan laku Rp 70 juta. Menurutnya uang itu kemudian ia bayarkan ke makelar penjualan.
"Uang penjualan jagung itu Rp 70 juta itu, selain untuk membayar makelar sebesar Rp 11 juta, juga untuk foya-foya bersama pacar saya," terang MR.
Sedangkan untuk sisanya Rp 45 juta, rencananya akan dikirimkan ke istrinya di NTB untuk renovasi rumah. Namun sebelum dikirimkan, tersangka terburu tertangkap oleh polisi di Terminal Bungurasih.
"Tapi sebelum ditransfer sudah keburu ditangkap polisi," tandas tersangka.
(abq/fat)
