Kronologi Pembunuhan Sopir Truk Situbondo, Dicekik-Dibuang di Pinggir Jalan

Kronologi Pembunuhan Sopir Truk Situbondo, Dicekik-Dibuang di Pinggir Jalan

Chuk Satu Widharsa - detikJatim
Sabtu, 18 Jun 2022 09:39 WIB
pembunuhan di situbondo
Pembunuh sopir truk di Situbondo digelandang polisi. (Foto: Chuk S Widarsha/detikJatim)
Situbondo -

Pelaku perampokan dan pembunuhan sopir ekspedisi di Situbondo telah ditangkap. Pelaku dan korban ternyata sama-sama bekerja sebagai sopir truk.

Keduanya berangkat bersama dari Lombok, NTB. Saat itu pelaku mengaku kepada korban hendak ke Jawa menemui seorang temannya di Probolinggo. Korban lalu memberi tumpangan dan mengajak bareng.

"Keduanya bertemu di kapal penyebrangan. Karena menganggap tujuannya satu jurusan, korban lantas menawari pelaku tumpangan di truknya," beber Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, kepada detikJatim Sabtu (18/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya, imbuh Kapolres, pelaku sudah ada niat untuk berbuat jahat. Sebab, pelaku memang butuh uang untuk renovasi rumahnya yang belum selesai.

"Saat tiba di depan Puskesmas Mlandingan, Situbondo, truk korban sempat berhenti untuk menunggu temannya sesama truk ekspedisi," terang Andi Sinjaya.

ADVERTISEMENT

Tak lama berselang, truk teman korban melintas dan korban sempat melambaikan tangannya. Setelah itu, kesempatan untuk berbuat jahat pada korban dilakukan pelaku.

Korban yang ketika itu berpaling ke kanan lantas dicekik menggunakan seutas tali hingga tewas. Pelaku lalu berpindah posisi di kursi sopir. Sementara korban digeletakkan di kursi samping sopir yang telah direbahkan.

Pelaku lantas mengambil alih kemudi dan menjalankan truk. Setelah sampai TKP, mayat korban lantas dibuang di pinggir jalan. Pelaku kemudian melanjutkan perjalanan membawa truk berisi 21 ton jagung tersebut.

Diketahui, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan sopir truk ekspedisi. Pelaku yakni MR, warga Lombok Barat, NTB.

Saat ditangkap di daerah Bungurasih, Sidoarjo, dari tangan pelaku diamankan pula uang puluhan juta hasil penjualan jagung sebanyak 21 ton yang ada di truk korban.

Korban yang mayatnya ditemukan di Desa Selomukti, Mlandingan, Situbondo, itu yakni Samsul Riadi (sebelumnya disebut SH), warga Desa Sedayu, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, NTB. Korban merupakan sopir truk ekspedisi.




(dte/dte)


Hide Ads