Polisi menyelidiki beredarnya info berantai soal penculikan anak di Desa Kupuk, Bungkal, Ponorogo. Polisi memanggil tiga orang untuk dimintai keterangan terkait kabar penculikan anak tersebut.
"Ada 3 orang yang kami minta keterangan, yakni kades, kamituwo atau Kasun yang membuat statemen seperti itu dan salah satu orang yang mengunggah di medsos," tutur Kanit Pidum Polres Ponorogo Ipda Guling Sunaka kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).
Guling mengatakan awalnya hari Minggu (12/6) beredar pesan adanya dugaan penculikan di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal. Penyebar informasi mengatasnamakan Pokdarkamtibmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada informasi dugaan penculikan anak setelah dilakukan penyelidikan tidak ada TKP atau orang yang akan melakukan penculikan," terang Guling.
Hasil keterangan dari para saksi, lanjut Guling, ada seseorang yang menanyakan alamat kepada warga. Tidak hanya di satu titik, tapi di titik lain juga seseorang tersebut menanyakan alamat serupa.
"Faktanya dari keterangan saksi warga, orang itu hanya menanyakan alamat seseorang dan memang ada alamat tersebut," papar Guling.
Guling meminta keterangan dari orang yang menyebarkan informasi terkait penculikan anak. Namun dipastikan kabar tersebut tidak benar.
"Terkait (penculikan anak) tidak benar, orang yang membuat statemen itu ingin warga berhati-hati," imbuh Guling
Sebelumnya, beredar informasi terkait dugaan penculikan anak. Penyebar informasi mengatasnamakan Pokdarkamtibmas Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal menggunakan voice note dan disebar melalui aplikasi percakapan.
(iwd/iwd)