.webp)
P (20) pelaku pembuang bayi yang ditemukan meninggal di sungai Jemur Ngawinan, Surabaya berhasil diamankan. Pelaku merupakan ibu kandung bayi yang dibuang.
Kapolsek Wonocolo, Kompol Roycke Hendrik mengatakan pelaku diketahui melakukan persalinan tanpa dibantu orang lain. Pelaku mengaku melahirkan bayinya itu saat di kamar mandi.
"Dari hasil penyidikan, yang bersangkutan melaksanakan persalinan sendiri. Di kamar mandi. Saat itu merasa mulas di kamarnya, kemudian posisi jongkok, melahirkan," kata Roycke kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Roycke, pelaku membuang bayinya karena merasa malu lahir di luar nikah. Mirisnya, saat dibuang bayi diketahui masih hidup.
"Kondisi masih hidup (saat dibuang), meninggalnya secara logika keluar dan tidak ada pertolongan dalam arti meninggalnya itu pada saat dibuang itu, tanpa seseorang pun tahu,"terangnya.
Roycke melanjutkan pelaku merupakan orang tunggal dalam kasus pembuangan bayi ini. Ia juga menyebut selama ini pihak keluarga tidak mengetahui pelaku tengah mengandung.
"Dibawa yang bersangkutan sendiri langsung dibuang. Tidak ada konsultasi (dengan keluarga). Karena tidak ada keluarga yang tahu kalau yang bersangkutan itu hamil, " tandas Roycke.
Sebelumnya, sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan di Surabaya. Jasad bayi tersebut ditemukan warga dalam kondisi mengapung di sungai Jalan Jemur Ngawinan, Wonocolo.
Jasad bayi ditemukan pada Rabu (8/6) sekitar pukul 09.00 WIB warga setempat. Pelaku kemudian berhasil diamankan beberapa jam setelah petugas melakukan olah TKP.
(abq/iwd)
