Viral video sekelompok orang menenteng celurit dan senjata api (senpi) di Sampang. Polisi telah mengidentifikasi pelaku dan melakukan penggeledahan ke kediaman pelaku. Di sana, polisi menemukan senpi tersebut yang ternyata mainan.
Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha mengungkapkan sekelompok warga yang terekam video menenteng celurit dan senpi tersebut merupakan warga Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Sampang.
Irwan sudah melakukan penggeledahan di rumah pelaku berinisial GT. Namun, pemegang senpi tersebut sedang berada di luar kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana, petugas menemukan senpi yang mirip seperti yang dibawa pelaku. Namun, senpi tersebut merupakan mainan.
"Dari hasil penggeledahan yang kami lakukan, di rumah terduga penenteng senpi tersebut tidak kami temukan senjata tajam. Namun kami temukan senjata api silver, mainan persis seperti yang dipegang pelaku dalam video tersebut," ungkap Irwan, Kamis (19/5/2022).
Meski yang ditemukan polisi di rumah pelaku merupakan senpi mainan, namun polisi tetap akan menindak pelaku. Karena, mereka telah membuat keresahan warga Desa Nyiloh, Kecamatan Kedundung, Sampang.
Selain akan mencari pelaku berinisial GT, polisi juga akan memanggil MB, orang tua yang juga tampak membawa senjata tajam dalam video tersebut.
"Ya tetap akan kami panggil lah mereka, termasuk GT tetap akan kami periksa apakah senpi yang dipegang saat ngeluruk Desa Nyiloh tersebut adalah senpi yang kita temukan di rumahnya. Saya minta jangan mempersulit kami, lebih baik datang langsung ke polres untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," tegas Irwan.
Sebelumnya, dua video menunjukkan sekelompok orang membawa senjata tajam jenis celurit dan salah satu dari mereka juga membawa senpi viral di media sosial.
Video berdurasi 5 detik memperlihatkan sekelompok orang mendatangi rumah warga sembari menenteng celurit di tangan kanan dan senpi di tangan kiri. Salah satu orang menggertak dan menyebut nama orang yang sedang mereka cari.
Sementara di video lainnya yang berdurasi 20 detik terlihat orang yang sama berjalan dengan sekelompok orang menenteng celurit di jalan umum. Di belakang mereka tampak sejumlah warga sedang sibuk membakar ranting di tengah tanah lapang.
(hil/dte)