Ini Motif Pembunuh Warga di Jembatan Segaran Duwes Probolinggo

Ini Motif Pembunuh Warga di Jembatan Segaran Duwes Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 13 Mei 2022 19:53 WIB
Pelaku pembunuhan Andungsari Probolinggo
Pelaku pembunuhan di Andungsari Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Pelaku pembacokan warga hingga tewas di pinggir jembatan Segaran, Duwes, Probolinggo pada Sabtu (23/4) tertangkap. Pelaku adalah Ahmadi warga Jember. Lalu apa motif pelaku hingga tega membacok korban hingga tewas?

"Pelaku mengaku ingin merampas motor milik korban, namun saat kejadian korban melawan dengan senjata yang dibawa korban," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat merilis pelaku, Jumat (13/5/2022).

Arsya menambahkan saat melawan bahkan korban sempat melukai pelaku dengan senjata tajam di bagian dahinya. Karena terluka, pelaku kemudian membunuh dan membatalkan membawa motor korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban melukai pelaku di bagian dahinya, akhirnya pelaku melakukan pembacokan ke korban. Akhirnya pelaku tidak jadi membawa motor korban, dan memilih meninggalkan korban di TKP," terang Arsya.

Dalam keterangannya, Arsya menyebut korban adalah Niman. Dari hasil visum, korban tewas setelah menerima sekitar 20 bacokan celurit milik pelaku.

ADVERTISEMENT

Korban diketahui warga setempat dan merupakan residivis kasus sama yakni pembunuhan. Kasus itu terjadi pada tahun 2010 di sekitar kebun kopi, Desa Andungsari.

Sementara itu, Ahmadi mengaku menyesal telah membunuh korban. Ia mengaku awalnya hanya berniat merampas motor korban. Namun ternyata korban melawan dan melukainya sehingga nekat membunuh korban.

"Saya tidak kenal dengan korban, saat diminta untuk menyerahkan motornya, malah melawan. Saya menyesal membunuh korban, dan pasrah menerima hukuman atas perbuatan saya," ujar Ahmadi.

Meski telah menangkap pelaku, namun polisi menyebut tetap akan mengembangkan kasus tersebut. Tak hanya itu, polisi juga kini masih memburu teman pelaku lainnya yang turut membantu dalam peristiwa pembunuhan itu.

"Penyidik tetap melakukan pemeriksaan untuk motif lain, masih kita akan dikembangkan" tandas Arsya.

Sebelumnya, polisi menangkap pelaku pembacokan warga hingga tewas di pinggir jembatan Segaran, Duwes, Probolinggo pada Sabtu (23/4). Pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat akan ditangkap. Pembacokan itu terjadi Sabtu (23/4) sekitar pukul 09.20 WIB. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dilakukan autopsi di RSUD Waluyo Jati, Kraksan.




(abq/iwd)


Hide Ads