Tim gabungan polisi, TNI, PLN dan Satpol PP mengamankan puluhan balon udara pada perayaan lebaran ketupat di Kecamatan Durenan, Trenggalek. Razia balon dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran dan gangguan pasokan listrik.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Trenggalek Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan mengatakan razia dilakukan serentak di sejumlah titik di Kecamatan Durenan. Sebab pada momen perayaan lebaray ketupat masyarakat setempat memiliki tradisi menaikkan balon udara.
"Total yang kami amankan ada 23 balon udara, ada yang siap terbang ada juga yang sudah sempat naik," kata Jimmy, Senin (9/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya ukuran balon udara tersebut bervariasi, mulai dari satu meter hingga 20 meter. Seluruh balon yang disita diamankan di Polsek Durenan untuk dimusnahkan.
Dijelaskan razia balon udara tanpa awak itu sengaja dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran, gangguan pasokan listrik maupun gangguan penebangan. Mengingat balon yang diterbangkan tersebut menggunakan bahan bakar minyak serta api, sehingga tidak dapat dikembalikan ketinggiannya dan pendaratannya.
"Balon udara sudah beberapa kali mengakibatkan kejadian kebakaran, baik itu rumah maupun hutan. Bahkan balon udara yang terbang sering kali jatuh di jaringan listrik PLN hingga mengakibatkan pemadaman," imbuhnya.
Jimmy menambahkan keberadaan balon udara yang terbang tanpa kendali tersebut juga berpotensi menganggu lalu lintas penerbangan pesawat.
"Kami sebelumnya sudah mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara. Tapi masih saja ada yang nekat, sehingga kami razia hari ini," tegas Jimmy.
(iwd/iwd)