.webp)
Rinciannya, ada 3 balon udara diamankan di Kecamatan Ponorogn 1 balon di Kecamatan Siman, 2 balon di Kecamatan Sukorejo, 1 balon di Kecamatan Badegan, 3 balon di Kecamatan Somoroto dan 1 balon di Kecamatan Sampung.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur C Wibowo menggelar anev hasil pelaksanaan razia balon udara tanpa awak. Kegiatan ini juga dihadiri personil Bhabinkantibmas Polsek di jajaran Polres Ponorogo.
"Apresiasi kepada seluruh Bhabinkamtibmas atas dedikasi tugas dan melaksanakan petunjuk dan arahan pimpinan terkait larangan penerbangan balon udara dan petasan," tutur Catur, Jumat (6/5/2022).
Catur menambahkan, antisipasi penerbangan balon udara dan petasan selama perayaan Idul Fitri 1443 H adalah dengan melaksanakan sosialisasi bahaya penerbangan balon udara tanpa awak dan ancaman pidananya.
"Penggalangan ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara tanpa awak," terang Catur.
Selain itu, polisi juga mengadakan sayembara dengan imbalan hadiah untuk masyarakat yang memberikan informasi adanya rencana masyarakat yang akan menerbangkan balon udara tanpa awak.
"Melakukan penindakan tegas dan proses hukum kepada pelaku yang menerbangkan balon udara tanpa awak," kata Catur.
Catur menambahkan, patroli dan razia secara serentak diseluruh wilayah se-Kabupaten Ponorogo untuk antisipasi masyarakat yang akan menerbangkan balon udara tanpa awak. Lalu, ada patroli cyber untuk deteksi kelompok masyarakat yang akan menerbangkan balon udara tanpa awak serta mengamankan barang bukti balon udara tanpa awak yang jatuh.
"Kalian semua adalah ujung tombak serta mata dan telinga pimpinan dalam menjaga harkamtibmas yang kondusif di wilayah. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh bhabinkamtibmas terkait pelaksanaan razia balon udara dan petasan saat dan sebelum lebaran dapat berjalan maksimal," papar Catur.
Sementara, soal petasan, sudah ada puluhan orang ditetapkan sebagai tersangka dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Tentunya hal tersebut patut kita syukuri bersama, karena angka barang bukti temuan balon udara dan petasan grafiknya menurun dari tahun sebelumnya," pungkas Catur.
(hil/sun)
