Motif pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi (26) adalah ekonomi dan cemburu. Pelaku, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38), diketahui menaruh hati terhadap TS, anak tirinya yang merupakan kekasih korban.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan terungkap jika tersangka saking cintanya kepada anak tirinya, ia sempat membicarakan niatnya untuk menikahi anak tirinya itu.
Namun oleh saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, niat tersangka itu dilarangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu dia (tersangka) sampaikan kepada saksi, sekira 3-4 bulan lalu. Ada keinginan untuk menikahi putrinya sendiri, tapi sama saksi dilarang. (Motif) sementara cemburu sama ekonomi," kata Lintar.
Sayangnya Lintar tak bercerita berawal dari mana rasa cinta tersangka kepada anak tirinya tersebut. Yang pasti, motif itu membuat nyawa Bagus melayang.
Korban dibunuh tersangka pada kamis (7/4) di dalam mobil Toyota Innova milik korban. Setelah ditodong pistol mainan, kepala korban dibekap dengan plastik lalu dadanya ditekan dengan lutut hingga korban tewas.
Keesokan harinya tersangka membuang tubuh korban di semak-semak di Purwodadi, Pasuruan. Jenazah korban baru ditemukan pada Selasa (12/4) dalam kondisi membusuk. Tersangka sendiri diamankan pada Jumat (15/4).
(iwd/iwd)