Sosok Dokter Muda UB Korban Pembunuhan di Pasuruan

Sosok Dokter Muda UB Korban Pembunuhan di Pasuruan

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 18 Apr 2022 10:33 WIB
pembunuhan di pasuruan
Bagus Prasetya Lazuardi (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Bagus Prasetya Lazuardi (26) tewas menjadi korban pembunuhan. Jenazah mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya ini ditemukan telah membusuk di semak-semak di Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan pada Selasa (12/4).

Bagus merupakan warga Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Kepatihan Tulungagung. Ia anak dari pasangan dr Tutit Lazuardi dan dr Dewi Lelonowati. Jenazah Bagus sendiri telah dimakamkan di Blitar.

Bagus merupakan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya angkatan 2016 dan masuk profesi dokter pada tahun 2019. Hingga kini status Bagus adalah koas atau dokter muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eriko menambahkan bahwa korban berstatus mahasiswa aktif jenjang profesi dokter. Selama perjalanannya, korban hanya tinggal menyelesaikan satu tahap akhir yakni uji kompetensi saja.

'Masih aktif, yang bersangkutan sudah menyelesaikan seluruh departemen di profesi kedokteran, tinggal satu tahap saja untuk menunggu ujian kompetensi. Mahasiswa profesi bukan sarjana. Kalau istilahnya jadi dokter muda," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Eriko menambahkan aktivitas mahasiswa jenjang profesi dokter muda berbeda dengan mahasiswa jenjang sarjana. Karena kegiatan mereka banyak dihabiskan di rumah sakit. Sehingga interaksi satu sama lain jarang terjadi.

"Karena kerja dokter muda itu full di rumah sakit. Jadi mereka seperti kelompok-kelompok, kecil akan bertemu satu dengan yang lain. Untuk dengan siapa terakhir, bukan kapasitas kami, dan kami belum ada informasi yang bisa disampaikan," imbuhnya.

"FKUB sangat prihatin dan turut menyampaikan duka cita atas wafatnya mahasiswa masuk pendidikan sarjana kedokteran tahun 2016 dan masuk profesi dokter pada tahun 2019 (saat ini masih koas)," ungkap Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dr Eriko Prawestiningtyas dalam keterangan resmi yang diterima detikJatim, Rabu (13/4/2022).

Kasus pembunuhan Bagus sendiri telah terpecahkan. Polisi telah menangkap pembunuhnya. Olah TKP dan rekonstruksi juga telah dilakukan. Namun polisi belum mengungkap siapa pelaku pembunuhan.




(iwd/iwd)


Hide Ads