Warga Probolinggo Tewas Tertembak Senapan Angin, Majikan Jadi Tersangka

Warga Probolinggo Tewas Tertembak Senapan Angin, Majikan Jadi Tersangka

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 08 Apr 2022 21:28 WIB
tewas tertembak senapan angin
Senapan angin yang menewaskan korban (Foto: M Rofiq)
Probolinggo -

Seorang warga Probolinggo tewas tertembak senapan angin majikannya yang sedang latihan menembak. Sang majikan sudah ditetapkan jadi tersangka.

Korban adalah Idam Kholik (30), warga Dusun Rondukuning, Desa Bulang, Gending, Probolinggo. Sementara sang majikan adalah Daud Patriono Immanuel (50), warga Desa Wirolegi, Sumbersari, Jember.

Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Bripka Muhtar Yuliarto mengatakan dari hasil pemeriksaan, sudah cukup bukti untuk menjadikan si majikan sebagai tersangka. Muhtar menyebut kasus ini besok rencananya akan dirilis ke awak media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pemeriksaan cukup bukti majikan yang menembak anak buahnya saat latihan menembak sudah ditetapkan tersangka. Dan besok akan kita rilis di depan semua awak media," ujar Muhtar saat dihubungi detikJatim, Jumat (8/4/2022).

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan setelah kejadian nahas itu, pelaku langsung diamankan di Mapolres Probolinggo. Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

"Sudah kita amankan tersangka dan saat ini sedang proses pemeriksaan di ruang penyidikan Satreskrim Polres Probolinggo," ujar Arsya.

Dari hasil keterangan para saksi, kata Arsya, kejadian itu bermula saat korban mendampingi pelaku yang sedang melakukan latihan menembak di area persawahan.

Dalam latihan itu, bidik sasaran ditempelkan di sebuah kardus yang ditempelkan ke pohon kelapa. Jarak antara titik sasaran dengan posisi menembak sekitar 60 meter.

"Saat Idam berada di dekat bidik sasaran. Kemudian senapan yang digunakan oleh Daud meletus dan mengenai dada kanan korban hingga langsung terkapar," tambah Arsya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rahmad Ridho Satrio menjelaskan guna menyelidiki penyebab kematian korban, diterjunkan tim Labfor Polda Jawa Timur.

"Tim Labfor Polda Jawa Timur sudah turun dan melakukan autopsi terhadap korban. Kami masih menunggu hasilnya," ungkap Ridho.




(iwd/iwd)


Hide Ads