Viral Penganiayaan Siswa SMP di Jember, Kakek Korban Lapor ke Polisi

Viral Penganiayaan Siswa SMP di Jember, Kakek Korban Lapor ke Polisi

y - detikJatim
Rabu, 30 Mar 2022 17:25 WIB
Korban bersama kakeknya ke polisi
Korban bersama kakeknya melapor ke polisi/Foto: Yakub Mulyono/detikJatim
Jember -

Penganiayaan siswa SMP terjadi di kecamatan Jombang, Jember. Peristiwa ini bahkan sempat viral di medsos karena direkam pelaku.

Kakek korban, Hermanu mengaku tak terima cucunya dianiaya. Kini, ia telah melaporkan aksi penganiayaan itu ke polisi.

"Pagi tadi saya ke polisi dan sekalian bawa cucu saya. Korban ini siswa kelas 2 SMP. Katanya dikeroyok dua orang, lokasinya di belakang sekolah," kata Hermanu, Rabu (30/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hermanu beralasan laporan itu karena merasa kasihan dengan cucunya. Sebab sejak umur 5 tahun dirinya yang mengasuhnya langsung sejak ditinggal ayah ibunya kerja.

"Saya tidak terima cucu saya dianiaya ini. Saya minta agar diusut tuntas kasus ini. Dia (korban) sehari-sehari hanya tinggal dengan ibunya. Sejak umur 5 tahun dia ditinggal pergi sama ayahnya untuk kerja. Kasihan ayahnya jauh-jauh kerja," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Jombang Aipda Andrianto Widodo mengatakan telah menerima laporan soal dugaan penganiayaan siswa SMP. Dari laporan itu, pihaknya telah melakukan visum kepada korban.

"Kami terima laporan dugaan penganiayaan siswa SMP. Tindak lanjutnya dilakukan visum di Puskesmas Jombang," kata Andrianto.

Dari hasil visum, terang Andrianto, korban mengalami tiga titik luka lecet penganiayaan. Antara lain di bagian dada, punggung kanan dan kiri.

"Dari hasil visum ada lecet di dada sebelah kiri, lebam bagian punggung atas kiri, dan juga kanan," sebutnya.

Selanjutnya, Andrianto menyebut akan memanggil kedua pihak antara korban dan para pelaku. Tujuannya yakni dimintai keterangan dan upaya mediasi terlebih dahulu. Ini karena korban dan pelaku masih di bawah umur.

"Mengingat antara korban dan terduga pelaku masih di bawah umur. Namun yang jelas proses hukum masih berlanjut," tandas Andrianto.

Penganiayaan siswa SMP kembali terjadi. Kali ini terjadi di Kecamatan Jombang, Jember. Peristiwa itu bahkan sempat direkam pelaku dan beredar viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 37 detik, tampak para pelaku memakai seragam putih biru, memukul dan menendang korban hingga jatuh tersungkur. Tindakan penganiayaan itu direkam oleh teman terduga pelaku. Meski dikeroyok, korban tampak hanya pasrah dan diam saja.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads