.webp)
Polisi menangkap Dea OnlyFans di sebuah rumah kos di Kelurahan Blimbing, Kota Malang. Perempuan bernama asli Gusti Ayu Dewanti ditangkap atas kasus konten pornografi.
Dea ditangkap saat baru 10 hari menginap di kos. Saat menyewa kos, Dea mengaku sebagai seorang mahasiswi. Saat menyewa, seorang perempuan yang mengaku ibunya juga turut mendampinginya.
"Kita anggapnya mahasiswi seperti yang lain. Karena awal yang disampaikan begitu, dari awal pesan kos," kata penjaga kos yang enggan disebutkan namanya, Jumat (25/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat datang ngekos, lanjut ia, Dea juga sempat ditemani seorang wanita yang mengaku sebagai ibunya. "Iya, diantar ibunya ke sini," tuturnya.
Bahkab saat ditangkap, lanjut ia, ibunya sempat datang ke kos Dea pada pagi tadi. Tujuannya untuk mengecek kondisi kamar kos yang disewa Dea.
Penjaga kos pun membeberkan jika barang-barang Dea masih aman dan tetap berada di dalam kamar. Termasuk motor Honda Vario yang dibawa saat mulai sewa kamar.
"Saya bilang ke ibunya tadi. Siapapun tidak boleh masuk atau ambil barang. Kecuali ibu, motornya juga masih di parkiran depan. Saya punya tanggung jawab untuk ini," ujar penjaga kos.
Dea ditangkap di Malang pada Kamis (24/3). Saat ini Dea sudah tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Dea OnlyFans ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait konten pornografi. Polisi menyebut penangkapan Dea bermula dari patroli siber yang telah dilakukan timnya.
"Iya (ditangkap) dari patroli siber," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).
Nama Dea sempat viral beberapa pekan lalu. Dia tampil di sejumlah konten YouTube hingga podcast artis Deddy Corbuzier.
Auliansyah membantah penangkapan Dea usai perempuan tersebut viral. Dea ditangkap usai hasil penelusuran polisi menemukan perempuan tersebut aktif menjual foto berkonten pornografi di situs OnlyFans. "Ya dia kan aktif seperti itu (menjual foto pornografi), bukan karena viral sama Deddy," jelas Auliansyah.
(abq/iwd)
