.webp)
Dua murid SMP Advent Purwodadi, Pasuruan dianiaya seniornya. Aksi tak patut ini dilakukan oleh lima orang senior.
Hal ini diungkapkan salah satu korban, DLH. Menurutnya, senior yang melakukan penganiayaan berjumlah lima orang. Ia mengaku kenal dengan para seniornya tersebut.
Aksi penganiayaan ini dipicu oleh perbuatan DLH dan temannya, FG yang keluar dari asrama. Keduanya pun telah mendapat konsekuensi hukuman dari kepala asrama,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya karena saya keluar. Tapi kan bukan hak mereka untuk memukuli saya. Dan saya sudah mendapatkan sanksi dari kepala asrama (tapi) masih tetap dipukuli di kamar senior," kata DLH, salah satu siswa saat melapor ke Polres Pasuruan, Kamis (24/3/2022).
DLH mengatakan, dia dan temannya dicambuk menggunakan sarung yang diikat hingga keras. Lalu ia ditendang hingga disundut rokok di punggungnya.
"Menggunakan sarung yang diikat keras, pakai tangan, ditendang, disundut rokok," imbuh DLH.
Sementara itu, ibu dari DLH, Toriana Simatupang menyebut, anaknya mengalami luka di seluruh punggung diduga akibat sundutan rokok dan pukulan dengan ikat pinggang. Bahkan, gendang telinga anaknya bermasalah hingga dirawat di RS.
"Badannya, kata anak saya, ada yang dibakar, disundut pakai rokok sampai dihajar dengan tali pinggang sampai gendang telinganya bermasalah dan harus dibawa ke rumah sakit," kata Toriana Simatupang, ibu dari DLH.
(hil/iwd)
