Gadis Surabaya Dibawa Kabur, Ayah Korban Tangkap 2 Pelaku-Serahkan ke Polisi

Gadis Surabaya Dibawa Kabur, Ayah Korban Tangkap 2 Pelaku-Serahkan ke Polisi

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Minggu, 20 Mar 2022 09:16 WIB
Ilustrasi penculikan anak
Ilustrasi/Foto: Thinkstock
Surabaya -

Gadis belia di Surabaya diajak minggat ke Blitar oleh pria yang dikenal di TikTok. Polisi tengah menangani kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan soal kasus tersebut. Menurutnya, saat ini tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Iya Mas ditangani oleh Unit PPA," ungkap Mirzal, Minggu (20/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang dilakukan pemeriksaan mendalam (dua terduga pelaku) dan mengumpulkan alat bukti atas dugaan pencabulan dan perlindungan anak," imbuhnya.

Sedangkan untuk penanganan korban, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan dinas terkait yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK). Korban juga sudah menjalani visum.

ADVERTISEMENT

Mirzal menambahkan, pelaku MD sudah dilimpahkan ke Polres Blitar, setelah menjalani pemeriksaan di Unit PPA.

"Karena tempat kejadian perkaranya (TKP) di sana," ungkap Mirzal.

Sementara terduga pelaku berinisial P yang membawa kabur korban, masih diperiksa di Polrestabes Surabaya.

"Yang bawa lari anak tetap diproses di Polrestabes Surabaya," pungkas Mirzal.

Sebelumnya diberitakan, gadis belia di Surabaya diajak minggat ke Blitar oleh pria yang dikenal di TikTok. Di sana, gadis itu dieksploitasi dan mendapat perlakukan tak senonoh.

M (50) warga Surabaya merupakan ayah dari gadis belia tersebut. M mengaku telah melaporkan kasus itu ke pihak yang berwajib pada Jumat (4/2) dengan nomor LP/B/246/II/2022/SPKT/POLRETABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

Usai melaporkan kasus itu dan anaknya belum ketemu, akhirnya M berinisiatif mencari putrinya sendiri. Hingga M menemukan putrinya dan mengamankan pemuda berinisial P (21) dan MD di Blitar pada Jumat (18/3) malam.

P diduga membawa kabur korban dari Surabaya. Sementara MD diduga melakukan aksi tidak senonoh pada korban.




(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads