.webp)
Gadis belia di Surabaya diajak minggat ke Blitar oleh pria yang dikenal di TikTok. Di sana, gadis itu dieksploitasi dan mendapat perlakukan tak senonoh.
M (50) warga Surabaya merupakan ayah dari gadis belia tersebut. M mengaku telah melaporkan kasus itu ke pihak yang berwajib pada Jumat (4/2) dengan nomor LP/B/246/II/2022/SPKT/POLRETABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.
"Saya laporan tanggal 4 (Februari). Anak saya hilang tanggal 3 (Februari)," kata M kepada detikJatim, Sabtu (19/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai melaporkan kasus itu dan anaknya belum ketemu, akhirnya M berinisiatif mencari putrinya sendiri. Hingga M menemukan putrinya dan mengamankan pemuda berinisial P (21) di Blitar pada Jumat (18/3) malam.
"Baru tadi malam saya temukan, itu hampir dua bulan," ungkap M.
M menceritakan, sebelum korban dibawa kabur oleh P, korban dan P saling kenal di TikTok selama 2 minggu.
"Diajak minggat (kabur) oleh P, anak saya mau pulang ditakut-takuti diancam, dibohongi jadi nggak berani pulang," ujar M.
P mengakui perbuatannya. Di Blitar, korban juga mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh dari pemuda lain berinisial MA. Akhirnya kedua pemuda itu dibawa ke Surabaya untuk diserahkan ke Polrestabes Surabaya.
"Karena laporannya di Polrestabes, jadi kami serahkan ke Polrestabes," ujar M.
M juga mendapat pengakuan dari korban, selama diajak kabur oleh P, korban diminta kerja sebagai pembantu dan uangnya diambil oleh P.
"Di sana dijadikan pembantu, cuci-cuci, ngepel. Terus hasilnya diambil P," ungkap M.
(sun/sun)
