Satpol PP Kota Malang membongkar layanan prostitusi online berbasis aplikasi MiChat. Belasan wanita muda diamankan, berapa tarif mereka sekali kencan?
Kepala Bidang Ketertiban dan ketenteraman umum, Rahmat Hidayat mengatakan tarif belasan wanita yang diamankan dalam operasi penindakan dugaan praktik prostitusi online bervariasi.
"Sesuai pengakuan, tarifnya mulai Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta sekali main (kencan). Praktiknya COD, atau bayar di tempat," ujar Rahmat saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (15/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam praktiknya, lanjut Rahmat, para wanita tersebut menjajakan diri melalui aplikasi MiChat dan menawarkan tempat untuk sekali kencan. Tempat itu, berupa rumah kos harian, guest house, penginapan, dan juga hotel.
"Kita menelusuri tempat, setelah ada transaksi dan kemudian kami melakukan penggerebekan. Banyak di antaranya kos harian, guest house, penginapan dan hotel. Di mana sang wanita memang menempati salah satu kamar di tempat tersebut," bebernya.
Menurut Rahmat, para wanita yang diamankan berusia mulai 15 tahun sampai dewasa. Mereka nekat menjajakan diri, dengan alasan ekonomi.
"Untuk usia mulai 15 tahun sampai dewasa. Alasannya ekonomi," tuturnya.
Dalam sehari, kata Rahmat, para wanita tersebut bisa menyediakan jasa layanan prostitusi dua sampai sepuluh kali. Sehingga dengan pendapatan yang diperoleh, bisa membiaya kebutuhan mereka sehari-hari.
"Sesuai pengakuan sehari bisa dua sampai 10 kali, melayani pria dari membuka jasa layanan prostitusi online tersebut," kata Rahmat.
(iwd/iwd)