Ada cerita di balik penangkapan pelaku pembacokan membabi buta yang tewaskan tiga orang di Kediri. Pelaku pembacokan, Rianto, sempat mematahkan borgol yang membelenggu kedua tangannya.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha membenarkan kejadian tersebut. Namun ia tidak mengetahui secara langsung kejadian tersebut, karena anggota Opsnal Reskrim Polres Kediri dan Polsek Wates yang membawa pelaku.
"Iya kemarin informasinya demikian, entah karena apa pelaku kata anggota saya bisa mematahkan borgol yang dipakaikan anggota," ujar Rizkika kepada detikJatim, Selasa (8/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung apakah pelaku memiliki ilmu kanuragan, atau sedang belajar ilmu kanuragan hingga bisa mematahkan borgol polisi atau bahkan tega melakukan pembacokan, Rizkika enggan menjelaskan hal itu secara detail dengan tidak menduga duga.
"Saya tidak ingin menduga-duga, kita tunggu saja hasil penyelidikan anggota dan pemeriksaan medis maupun kejiwaan pelaku. Kalau soal borgol mungkin pelaku memang biasa berolah raga karena pekerjaan pelaku adalah kuli batu," tandas Rizkika.
Rianto secara membabi buta melakukan pembacokan usai cekcok dengan ibunya pada Senin (7/3). Dia membacok 10 orang dan tiga di antaranya tewas. Rianto akhirnya dapat diamankan di rumahnya setelah ia sempat pulang usai membacok.
(iwd/iwd)