.webp)
Video perkelahian di parkiran karaoke di Kota Madiun viral. Kejadian pada Selasa (15/2) itu dipicu pelecehan terhadap seorang pemandu lagu di karaoke tersebut.
Buntut perkelahian itu membuat pengunjung, HR, melaporkan satpam karaoke. Namun polisi masih melakukan upaya mediasi antara mereka.
"Kami masih melakukan upaya mediasi, di samping juga upaya penyelidikan atas laporan penganiayaan dari pengunjung yang dilakukan satpam," ujar Kanit Reskrim Polsek Taman AKP Sujarno saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (4/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kasus perkelahian, kata Sujarno, polisi telah memintai keterangan baik pelapor, terlapor, dan pemandu lagu.
"Kita masih penyelidikan dengan memeriksa saksi. Pelapor, terlapor dan juga pemandu lagu," kata Sujarno.
Sujarno menjelaskan ia juga memastikan belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus tersebut karena belum ada gelar perkara. "belum ada tersangka. Kita acuannya ke sana yakni mediasi selagi kita bisa mediasikan ya kita mediasikan," kata Sujarno.
"Saat ini dalam langkah mediasi," tegas Sujarno.
Sebelumnya seorang pemandu lagu merasa risih dengan sikap pengunjung berinisial HR saat menemaninya karaoke pada 15 Pebruari 2022. Dia menganggap apa yang dilakukan HR telah melecehkannya.
Dia lalu melapor ke satpam. Satpam yang menegur HR justru berakhir dengan perkelahian. Si pemandu lagu mengaku bahwa HR berbuat tidak senonoh kepada dia saat berkaraoke. Dia mengaku kemaluannya sempat dipegang oleh HR.
(iwd/iwd)
