Pemilik Warung di Mojokerto Diracuni Suami Pakai Racun Tikus Gegara Cemburu

Pemilik Warung di Mojokerto Diracuni Suami Pakai Racun Tikus Gegara Cemburu

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 25 Feb 2022 20:35 WIB
keracunan kopi
Ponisri saat dirawat di rumah sakit (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Samino Putro (45) tega meracuni istrinya menggunakan racun tikus hanya gara-gara cemburu buta. Akibat perbuatan tersangka, istri dan satu orang tetangganya mengalami keracunan sehingga harus menjalani perawatan medis.

"Sasaran sebenarnya istrinya, dia sakit hati dengan istrinya, cemburu katanya, tapi itu baru keterangan tersangka. Kami tidak bisa hanya berpatokan pada keterangan tersangka," kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan kepada wartawan di kantornya, Jalan Bhayangkara, Jumat (25/2/2022).

Oleh sebab itu, lanjut Rofiq, saat ini pihaknya mendalami motif sesungguhnya Samino tega menaburkan racun ke bubuk kopi di dalam warung milik istrinya. Terlebih lagi, dengan menaburkan racun tikus ke bubuk kopi, tentu saja tidak hanya istri tersangka yang berpotensi menjadi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami fokus pada hasil olah TKP dan kami analisis untuk menentukan perbuatan pidana yang dilakukan tersangka," terangnya.

Samino sudah sekitar 15 hari pisah ranjang dengan istrinya, Ponisri (47). Selama itu, ia tinggal bersama saudaranya di Gresik. Diam-diam bapak anak satu itu pulang pada Kamis (24/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Ia menyelinap ke warung mi ayam dan kopi milik istrinya di Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Dawarblandong, Mojokerto. Kebetulan Ponisri tidak pernah mengunci pintu warungnya saat sudah tutup.

Saat itulah Samino menaburkan racun tikus ke bubuk kopi yang disimpan istrinya dalam sebuah toples di warung tersebut. Seperti biasa, Ponisri membuka warung pukul 04.00 WIB. Ibu anak satu ini meminum satu lepek kopi untuk mengusir kantuk.

Sekitar pukul 05.00 WIB, pelanggan sekaligus tetangganya, Nur Akhamdi Wijaya (40) datang ke warung memesan segelas kopi hitam. Sekitar 1,5 jam kemudian, Ponisri mengalami pusing, mual, muntah dan diare hingga lemas. Kondisinya membaik setelah dirawat di Puskesmas Dawarblandong.

Sedangkan Nur pingsan dengan mulut mengeluarkan busa. Dia menjalani perawatan di RSI Sakinah di Jalan RA Basuni, Sooko, Mojokerto. "Korban yang kemarin koma, sekarang sudah bisa diajak komunikasi," tandas Rofiq.

Akibat perbuatannya, Samino diringkus polisi di Gresik pada Kamis (24/2) malam. Statusnya menjadi tersangka kasus keracunan tersebut. Mulai hari ini, tersangka ditahan di Rutan Polsek Dawarblandong.

Berdasarkan keterangan Kepala Dusun Kemuning dan beberapa warga setempat, konflik rumah tangga Samino dan Ponisri memanas sejak sekitar 2 bulan lalu. Karena Samino cemburu setiap kali istrinya melayani para pembeli.

Bapak anak satu itu sempat mengancam akan membunuh istrinya. Sekitar dua pekan lalu, Samino juga menyinggung racun tikus dan kematian. Satu hari kemudian, ia meninggalkan rumahnya dan tinggal bersama saudaranya di Gresik.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads