Enam suporter Persebaya atau bonek asal Tuban dianiaya oleh anak punk hingga salah satunya masuk rumah sakit. Polisi kini tengah memburu pelaku.
"Hasil dari pemeriksaan saksi bahwa kejadiannya di perempatan Jalan By Pass Krian," ujar Kapolsek Krian Kompol Gatot Setiya Budi kepada detikJatim, Minggu (30/1/2022).
Gatot mengatakan penganiayaan itu berawal dari enam bonek tersebut turun dari sebuah truk. Rencananya bonek itu akan melanjutkan perjalanan ke Bali. Tiba-tiba salah satu anggota punk tersebut menganiaya Bonek yang akan melanjutkannya perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami melakukan pengejaran terhadap anggota punk yang diduga sebagai pelaku penganiayaan," jelas Gatot.
Sementara itu Nia Humas Rumah Sakit Anwar Medika membenarkan ada salah satu Bonek yang sempat dirawat di IGD rumah sakit Anwar Medika. Namun satu bonek itu sudah pulang.
"Korban hanya mengalami luka-luka ringan di kepalanya. Setelah dirawat korban dibawa pulang oleh teman sesama Bonek," tandas Nia.
Enam bonek asal Tuban diberitakan dianiaya empat anak punk di Krian Sidoarjo dan Legundi Gresik. HP mereka dirampas. Saat melawan, mereka dianiaya hingga dipukul menggunakan batu paving. Mereka akhirnya berhasil kabur setelah sebelumnya disekap di sebuah rumah kosong.
(iwd/iwd)