"Ya betul. Yang bersangkutan sudah kita periksa," kata Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono berbincang dengan detikJatim, Jumat (21/1/2022) pagi.
Meski begitu, perwira polisi kelahiran Jakarta itu enggan membeberkan jati diri dua remaja tersebut. Yang jelas, kata dia, para pelaku masih di bawah umur. Mereka juga diketahui masih berstatus pelajar SLTA.
"Jadi saya menyebutnya semacam kenakalan remajalah. Jadi kita upayakan pembinaan. "Nanti kita undang Kepala Desa, RT, RW, juga orang tua mereka ajak duduk bersama," imbuh Wiwit.
Begitu kasus asusila itu viral, lanjut Wiwit, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi tempat tindakan mesum terjadi. Hal itu untuk mengidentifikasi tempat kejadian.
"Kita juga mengorek keterangan sejumlah saksi dan tentu saja polisi punya teknik tersendiri untuk mengejar pelaku yang tidak bisa dijelaskan di sini," paparnya.
Sebelumnya, sebuah video mesum beredar di media sosial. Rekaman berdurasi 2 menit 50 detik itu menampilkan dua remaja mesum duduk di sebuah taman. Si pria mengenakan kaus putih dan celana pendek hitam. Sedangkan si perempuan tampak duduk di sebelah kiri pria. Remaja putri tersebut masih mengenakan seragam sekolah.
Tindakan tak senonoh itu dilakukan di sebuah tempat duduk. Persisnya di samping bangunan kecil mirip rumah atau kios.
(fat/fat)