Bojonegoro Wastra Batik Festival (BWBF) 2025 resmi dibuka. Acara pameran batik ini diikuti sebanyak 105 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama 4 hari.
Acara yang digelar di Alun-Alun Kota Bojonegoro juga ini menghadirkan koleksi batik para perajin dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Turut hadir dalam pembukaan acara Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Anaz Khairunnaz, Jessie Gunawan, Adinda Cresheilla, Ghea Indrawari hingga Masdddho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu berbagai lomba dan talkshow juga diadakan sepert Grand Final Desainer Muda Bojonegoro 2025, lomba ilustrasi desain SMA/SMK se-Jawa Timur dengan tema The Beauty of Kebaya, lomba Fashion Show Batik Evening Gown, lomba mewarnai tingkat SD, menggambar tingkat SMP, dan rangkaian Grand Final Kange Yune Bojonegoro 2025.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menuturkan gelaran Bojonegoro Wastra Batik Festival (BWBF) 2025, merupakan wujud nyata komitmen dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya khususnya batik khas Bojonegoro.
"Kami Pemerintah Bojonegoro wajib mengembangkan dan melestarikan batik Bojonegoro yang menjadi produk unggulan kita," ucap Wahono, Kamis (19/6/2025).
Wahono menambahkan, sebagai warga Bojonegoro wajib berbangga dan mendukung berbagai penuh berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
"Pemkab Bojonegoro terus memberikan komitmennya untuk memperkuat posisinya sebagai kabupaten yang memiliki keunggulan wastra batik. Salah satunya dilaksanakan event-event promosi baik pameran atau penggunaan baju batik untuk pegawai di lingkungan Bojonegoro," ujar Wahono.
Kegiatan WBWF 2025 bertajuk Batik Melejit, Ekonomi Meningkat, Masyarakat Bahagia Makmur Membanggakan, yang berlangsung selama empat hari ini juga dihadiri oleh ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro Cantika Wahono serta Wakil Bupati Nurul Azizah.
Mereka juga nampak melihat dari dekat semua stan pameran batik hingga melihat proses pembuatan kain batik yang dilakukan oleh para perajin.
(dpe/abq)