Tradisi Warga Pasuruan Rayakan Lebaran Ketupat dengan Praonan

Tradisi Warga Pasuruan Rayakan Lebaran Ketupat dengan Praonan

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 08 Apr 2025 01:00 WIB
Praonan Pasuruan
Tradisi Praonan di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan -

Warga Pasuruan merayakan lebaran ketujuh atau Lebaran Ketupat dengan menggelar Praonan. Tradisi ini dilakukan dengan menaiki perahu secara berkelompok mengarungi laut.

Selain sebagai sarana silaturahmi tradisi ini sebagai wujud rasa syukur dan doa keselamatan. Tradisi ini digelar di tiga titik. Yakni di Pelabuhan Kota Pasuruan, serta di Kecamatan Lekok dan Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Di Kota Pasuruan, kegiatan dimulai di Pelabuhan Pasuruan, masuk Kelurahan Mandaranrejo di sisi timur dan Kelurahan Ngemplakrejo di sisi barat. Sejak pagi ratusan warga datang ke pelabuhan antre menyewa perahu untuk berkeliling laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat tiga jenis perahu yang digunakan masyarakat dalam kegiatan ini. Yakni perahu besar berkapasitas kurang lebih 50 orang, perahu sedang berkapasitas kurang lebih 20 orang dan perahu kecil berkapasitas kurang lebih 10 orang.

Praonan PasuruanTradisi Praonan di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin)

Tarif yang dikenakan berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per orang, dengan rute berlayar melintasi area sejauh kurang lebih 2 mil laut atau sekitar 4 kilometer.

ADVERTISEMENT

"Kalau punya kerabat punya perahu ya nggak usah sewa," kata Khairul, salah satu warga, Senin (7/4/2025).

Selain mengarungi laut, nelayan juga melarungkan kepala sapi. Hal itu sebagai wujud syukur atas hasil laut yang selama ini didapatkan.

Tradisi Praonan ini dalam pengamanan penuh aparat. Polres Pasuruan Kota menerjunkan puluhan personel untuk memastikan keamanan warga baik dari kecelakaan laut maupun kriminalitas.

"Kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat yang perlu kita jaga, bukan hanya dari sisi budaya, tetapi juga keselamatan masyarakat yang terlibat di dalamnya. Pengamanan Praonan ini adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat," kata Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Yokbeth Wally.

Personel dibagi menjadi beberapa sektor. Satlantas melaksanakan pengaturan arus lalu lintas dan mengantisipasi kemacetan, Anggota Satreskrim dikerahkan untuk mengantisipasi aksi kejahatan seperti copet dan curanmor.

Anggota Polres Pasuruan Kota bersama dengan anggota Kodim 0819 Pasuruan dan Polsek bertugas memberikan imbauan keselamatan kepada masyarakat dan pemilik kapal di sepanjang jalur menuju pelabuhan hingga sisi barat pelabuhan. Sedangkan anggota Polairud mengawal perahu-perahu yang mengarungi laut.

Sekitar pukul 12.30 WIB, intensitas kunjungan masyarakat mulai menurun seiring dengan kondisi air laut yang mulai surut. Namun petugas tetap siaga di titik-titik penting hingga kegiatan benar-benar selesai dan pengunjung kembali ke daratan dengan aman.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads