Gresik mempunyai tradisi Pasar Bandeng yang digelar pada malam 27 Ramadan. Dalam upaya memastikan ketersediaan ikan bandeng bagi masyarakat, Dinas Perikanan Gresik bekerja sama dengan petambak menyiapkan stok sebanyak 60 ton ikan bandeng.
"Untuk tradisi Pasar Bandeng nanti malam, kita siapkan stok 60 ton untuk memeriahkan Pasar Bandeng. Jadi kita tidak menghitung berdasarkan lapak jualan, tapi stok yang kita gelontorkan,"
Kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Kabupaten Gresik," Ratna Heri Sulistyowati, Rabu (26/3/2025).
Ratna menjelaskan puluhan ton ikan bandeng itu berasal dari berbagai kecamatan di Gresik. Desa Pangkah Kulon dan Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah menjadi pemasok terbesar dengan total 50 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawasan Mengare seperti Watuagung menambah pasokan 10 ton ikan bandeng. Pasokan ikan bandeng ini berasal dari tambak di Gresik, yang luasnya mencapai 28.000 hektare," terangnya.
Gresik merupakan penghasil bandeng di urutan pertama se-Jawa Timur. Selain terkenal dengan rasanya yang gurih, bandeng Gresik juga dikenal dengan kualitas dan ukurannya yang jumbo, atau biasa disebut Bandeng Kawak.
"Panennya dilakukan secara bertahap, sehingga pasokan tetap terjaga selama tiga hari pelaksanaan pasar bandeng," tambahnya.
Pasar Bandeng Gresik merupakan tradisi tahunan yang sudah berlangsung selama ratusan tahun. Acara ini tidak hanya menjadi ajang jual beli ikan bandeng, tetapi juga sebagai bentuk perayaan budaya masyarakat Gresik.
(hil/iwd)